Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Pacul meyakini Presiden RI Jokowi tidak akan mengintervensi Pemilu 2024 dalam cawe-cawe politiknya.

“Enggak dong, maka itu saya katakan kepatutannya cawe-cawe dalam bahasa Jawa ada kepatutannya enggak boleh cawe-cawe mengintervensi, itu enggak boleh,” kata Pacul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).

Dia menjelaskan, cawe-cawe yang dilakukan Jokowi itu sesuai dengan adab yang ada.

“Keberadaban yang ada, kesantunan yang ada, kepatutan yang ada itu adalah kode yang bagus bagi yang lain, bapak presiden terbuka bahwa dia akan ikut campur nanti,” ujarnya.

Ketua Komisi III DPR itu menuturkan Jokowi tidak mungkin ikut campur dalam urusan capres-cawapres. Sebab Jokowi memahami betul bahwa capres-cawapres menjadi wewenang parpol.

“Maka kan Pak Jokowi di situ mengatakan kalo sampai penetapan capres dan cawapres itu adalah urusan partai,” kata Pacul.

“Tapi setelah itu Pak Jokowi kan punya pasukan yang Musra. Mungkin mau diarahkan kemana Musranya, itu kan [urusan] pak presiden,” tandasnya. (saa/aag)