Terungkap Identitas Sebenarnya Koordinator Penggugat UU Pemilu jadi Ramai Proporsional Tertutup

POJOKSATU.id, JAKARTA – Seperti yang diketahui, ada 6 orang yang melayangkan gugatan UU Pemilu yang selama ini berlaku dengan sistem proporsional terbuka.

Gugatan di Mahkamah Konstitusi tersebut secara otomatis berpotensi mengubah pemilu menjadi sistem proporsional tertutup.

Ada 6 orang yang tercatat sebagai penggugat. Mereka adalah:

Dalam gugatan tersebut, Demas menjadi inisiator sekaligus koordinator.

Hal itu terungkap dalam kolumnis kawakan Dahlan Iskan dalam tulisannya berjudul ‘Desember Emas’ yang tayang pada Kamis (1/6/2023).

“Demas lantas mengajak lima orang temannya untuk sama-sama menggugat ke MK. Demas yang menjadi koordinatornya,” tulis Dahlan Iskan.

-; Desember Emas

Mereka lantas menunjuk pengacara Sururudin SH LLM untuk beracara di MK.

“Demas mengenal Sururudin saat melakukan penelitian S-3 nya di MK. Waktu itu Sururudin lagi beracara di MK,” ungkap eks Menteri BUMN itu.

Demas sendiri mengakui bahwa dirinya adalah anggota PDI Perjuangan. Tapi dia membantah menjabat sebagai ketua.

Dia juga membantah merupakan kader PDIP Probolinggo yang selama ini disebut-sebut banyak media.

- Pemilu 2024 Terancam Tertunda Jika MK Putuskan Proporsional Tertutup

“Saya bukan ketua PDI Perjuangan Probolinggo. Saya juga bukan ketua PDI Perjuangan,” kata Demas

Demas mengakui dirinya memang anggota PDI Perjuangan tapi bukan pengurus inti.

Disebutkan bahwa Demas saat ini merupakan pengurus di PDI Perjuangan Banyuwangi.

“Bukan ketua. Saya hanya pengurus lembaga,” ungkap dia.

- Kisruh Pemilu Tertutup, Politisi Nasdem Merasa Aneh MK Mengadili Keputusannya Sendiri

Kepada Dahlan Iskan, Demas membantah semua tudingan bahwa gugatan UU Pemilu yang ia layangkan itu berkaitan dengan PDI Perjuangan.

Dia juga menegaskan dalam urusan tidak pernah ada koordinasi apapun dengan partai berlambang kepala banteng tersebut.

“Sama sekali tidak ada (hubungan dengan PDIP). Tidak pernah sama sekali (koordinasi atau dihubungi PDIP),” jawabnya. (Guruh/Pojoksatu)

Berita dan konten menarik lainnya bisa dibaca di Google News