Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Kristen
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
Dukung Warga Serbia di Kosovo, Rusia: Hak Mereka Harus Dihormati
Jurnas.com Jenis Media: News
Supianto | Rabu, 31/05/2023 18:19 WIB
Orang-orang berjalan di sepanjang jalan, saat bendera Serbia dikibarkan, di Zubin Potok, Kosovo, 31 Mei 2023. (Reuters/Ognen Teofilovski)
JAKARTA, Jurnas.com - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Rusia mendukung penduduk Serbia di Kosovo dan meyakini hak dan kepentingan hukum mereka harus dilindungi.
Peskov juga mengatakan Moskow mengikuti dengan keprihatinan kerusuhan di Kosovo, yang telah meningkat tajam sejak walikota etnis Albania menjabat di wilayah mayoritas Serbia utara negara itu setelah pemungutan suara bulan lalu.
"Kami mendukung Serbia dan orang Serbia tanpa syarat. Kami menganggap bahwa semua hak hukum dan kepentingan Serbia Kosovo harus diperhatikan," kata Peskov dalam jumpa pers harian pada Rabu (31/5).
Dia menambahkan bahwa tidak boleh ada ruang untuk tindakan provokatif.
Orang Serbia menolak untuk mengambil bagian dalam pemilihan lokal pada bulan April dan kandidat etnis Albania memenangkan pemilihan walikota di empat kota mayoritas Serbia dengan jumlah pemilih 3,5 persen.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan mengirim 700 tentara tambahan ke Kosovo dan menempatkan satu batalion lainnya dalam siaga tinggi untuk masuk saat orang Serbia terus memprotes walikota etnis Albania.
NATO sudah memiliki sekitar 4.000 tentara saat ini di Kosovo.
Presiden Serbia, Aleksandar Vucic telah menempatkan tentara dalam siaga tempur penuh dan memerintahkan unit untuk bergerak lebih dekat ke perbatasan.
Serbia dan sekutu tradisionalnya Rusia tidak mengakui kemerdekaan Kosovo. Moskow telah memblokir tawaran Kosovo untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, sementara Beograd masih menganggap Kosovo sebagai bagian dari wilayahnya.
Rusia, yang memiliki ikatan budaya dan agama yang dekat dengan Serbia, sesama negara Kristen Ortodoks, menyalahkan Kosovo dan negara-negara Barat pada Sabtu atas meningkatnya ketegangan di Balkan.
Sumber: Reuters
TAGS : Dmitry Peskov Konflik Kosovo Rusia NATO
Sentimen: negatif (93.9%)