Sentimen
Negatif (99%)
31 Mei 2023 : 23.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Denpasar

Tokoh Terkait

Megawati Peduli Kasus Bule Nakal Bali: Perintahkan Gubernur Wayan Koster Kumpulkan Kepala Daerah

1 Jun 2023 : 06.16 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Megawati Peduli Kasus Bule Nakal Bali: Perintahkan Gubernur Wayan Koster Kumpulkan Kepala Daerah

PIKIRAN RAKYAT – Muncul surat Gubernur Bali I Wayan Koster berkenaan dengan instruksi Megawati Soekarnoputri. Surat yang dikirim pada 27 Mei 2023 itu memerintahkan agar bupati atau wali kota di provinsi tersebut hadir dalam rapat.

Pembahasan yang disinggung dalam surat undangan Gubernur Wayan Koster adalah pariwisata Bali yang dianggap tercemar oleh aksi bule nakal yang viral belakangan ini. Beberapa di antaranya ada yang melakukan aktivitas usaha padahal datang dengan visa turis.

Dalam undangan rapat yang disebut sangat penting itu, disebutkan bahwa ada arahan Megawati untuk mengumpulkan kepala daerah dengan segera pada Rabu 31 Mei 2023 mendatang di Kantor Gubernur Bali, Denpasar.

“Berkenaan dengan maraknya perilaku wisatawan mancanegara di Bali, yang tidak pantas, tidak sopan, dan berbicara kasar, serta melakukan aktivitas usaha, dan melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan, yang berdampak merusak nama baik dan citra pariwisata Bali,” kata Wayan Koster.

Baca Juga: Daftar Kasus Bule Nakal di Bali: Tantang Duel Warga Lokal hingga Telanjang di Depan Umum

Adapun rapat itu direncanakan digelar pada Rabu 31 Mei 2023 pukul 11.00 Wita. Lokasinya berada di Gedung Wiswa Sabha Utama di Kantor Gubernur Bali.

Wajib hadir tanpa perwakilan, isi surat dibenarkan Kepala Dispar Bali

Wayan Koster menyebut wali kota atau bupati se-Bali diwajibkan hadir tanpa perwakilan. Disebukan bahwa Megawati menginstruksikan hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap pariwisata di Bali.

“Saya diperintahkan untuk melaporkan, bagi Saudara yang tidak hadir, kepada beliau, sebagai bentuk perhatian serius beliau terhadap berbagai perilaku wisatawan mancanegara yang mencoreng nama baik Bali,” ujarnya.

Baca Juga: Heboh Aksi Bule Tanpa Busana di Bali, Polisi Sebut Penyebar Video di Medsos Terancam UU ITE

Isi surat yang tembusannya kepada Megawati sebagai Presiden ke-5 RI dan arsip itu pun dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, Tjok Bagus Pemayun pada Selasa 30 Mei 2023.

“Iya, betul, ada rapat koordinasi besok (Rabu, 31 Mei 2023) di Wiswa Sabha Utama terkait tata kelola pariwisata Bali. Saat meluncurkan (peta jalan) 100 tahun Bali kemarin kan Bu Megawati menyampaikan itu, karena beliau sangat cinta Bali, mengatakan seperempat darahnya masih Bali, sehingga Pak Gubernur merespons, akhirnya momentum ini kita dikumpulkan,” ujarnya.

Dilansir dari laman Antara, Tjok menyebut wajar hal itu karena Megawati memiliki kapasitas seabgai mantan presiden, Ketua Dewan Pengarah BPIP, dan tokoh masyarakat yang peduli pada Bali.

Selain tata tertib pariwisata, pertemuan itu, kata Tjok, juga akan membahas perilaku wisatawan mancanegara beserta apa yang harus dilakukan kepala daerah soal isu merebaknya akomodasi tak berizin.***

Sentimen: negatif (99.1%)