Sentimen
Netral (80%)
31 Mei 2023 : 22.31
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: Uang palsu

Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun

1 Jun 2023 : 05.31 Views 1

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun

Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2023 mencapai Rp8.350,4 triliun. Tumbuh sebesar 5,5% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan bulan sebelumnya 6,2% yoy.

BACA JUGA: Peredaran Uang Palsu dengan Modus Baru Terjadi di Kulonprogo

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, perkembangan ini terutama didorong oleh oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 3,4% yoy, lebih lambat dari bulan sebelumnya 4,8% yoy.

"Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2023 tetap tumbuh positif. Posisi M2 pada April 2023 tercatat sebesar Rp8.350,4 triliun," ucapnya dalam keterangan resminya, Senin (29/5/2023).

Disampaikan, tabungan rupiah yang bisa ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 47,1% terhadap M1, tercatat sebesar Rp2.200,3 triliun pada posisi laporan atau tumbuh 0,4% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 2,7% yoy.

Sementara komponen uang kartal yang beredar di masyarakat pada April 2023 tercatat Rp895,8 triliun. Terkontraksi 0,1% yoy, setelah tumbuh sebesar 5,1% yoy pada Maret 2023.

"Giro rupiah tercatat tumbuh 10,2% yoy, setelah tumbuh sebesar 7,8% yoy pada bulan sebelumnya. Dana float uang elektronik pada April 2023 Rp 11,1 triliun dengan pangsa 0,2% terhadap M1 atau tumbuh 11,5%, setelah terkontraksi sebesar 3,2% yoy pada Maret 2023," jelasnya.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) April 2023 tercatat Rp7.746,6 triliun atau tumbuh 7% yoy setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,2%. Kredit yang disalurkan oleh perbankan tercatat Rp6.449,8 triliun atau tumbuh 8% yoy setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,8% yoy.

"Perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur perorangan 8,6% yoy, debitur korporasi 7,3% yoy." terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: netral (80%)