Pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan langkah antisipasi sejak dini dengan menyiapkan tim pemeriksa hewan ternak.

"Pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan langkah antisipasi sejak dini dengan menyiapkan tim pemeriksa hewan ternak," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/5).

Para petugas itu, kata dia, untuk mengawasi dan memastikan stok sapi, baik di rumah potong hewan (RPH) maupun pedagang hewan musiman, benar-benar telah melalui pengecekan kesehatan maksimal.

"Ini untuk menjamin rasa aman, khususnya hewan ternak untuk kebutuhan Hari Raya Kurban," ujarnya.

Hal itu disampaikan Bamsoet setelah ditemukan sejumlah sapi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang disinyalir mengidap penyakit berbahaya.

Bamsoet meminta Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Dinas Pertanian dan Peternakan, untuk bersama melakukan penelusuran penyakit tersebut.

Ia juga meminta Pemerintah untuk mempertimbangkan adanya pemberian sertifikat bagi hewan-hewan ternak yang dinyatakan sehat dan terhindar dari wabah penyakit. Dengan begitu, dapat memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang memiliki niat berkurban.

Bamsoet mendorong masyarakat agar tetap waspada dan awas ketika membeli hewan kurban untuk keperluan Hari Raya Kurban, serta disarankan agar memperoleh sapi kurban dari sumber yang lebih terjamin kesehatannya seperti RPH yang telah tersertifikasi halal.

. Presiden Jokowi: Idul Adha menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya
. Istiqlal akan salurkan hewan kurban ke masjid binaan

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023