PAN Buka Opsi Pembentukan Koalisi Besar Tanpa PPP

30 Mei 2023 : 14.15 Views 1

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

PAN Buka Opsi Pembentukan Koalisi Besar Tanpa PPP

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengungkapkan adanya kemungkinan dibentuknya Koalisi Besar tanpa PPP. Berarti, koalisi tersebut akan berisi PAN, Golkar, Gerindra, dan PKB.

Namun, kata Viva, pembentukan Koalisi Besar tanpa PPP tersebut masih wacana karena situasi politik yang masih cair.

"Ya itu (situasi politik) kan masih relatif cair. Apalagi kalau misalnya koalisi besar, KKIR dan KIB, KIB minus PPP terbentuk," kata Viva saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Nantinya, kata Viva, Koalisi Besar tanpa PPP ini dapat memperbesar kemenangan PAN dalam memenangkan Pemilu 2024.

"Kan akan menambah basis sosial, basis konstituen masing-masing partai. Ditambah dengan figur yang memiliki elektabilitas yang bagus tentunya akan semakin membesar potensi untuk bisa menang di Pilpres," tambah Viva.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, penggabungan dua koalisi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) semakin sulit terwujud. Alasan utamanya masing-masing pihak sudah punya capres potensial yang akan diusung.

"Bahwa sedari awal PPP pesimistis koalisi besar yang merupakan wacana gabungan antara KKIR-KIB bakal terwujud. Hambatan utamanya adalah figur capres yang mau diusung," ujar politikus yang akrab disapa Awiek dalam keterangannya, Sabtu (27/5).

Dalam koalisi-koalisi ini sudah muncul sejumlah nama potensial yang menjadi calon presiden , yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Tidak mungkin dalam koalisi ada tiga capres," sebut Awiek.

PPP sudah menyatakan mendukung Ganjar., sedangkan Golkar masih berkukuh mendukung Airlangga. PAN pun mendorong duet Ganjar-Erick. Meski ada perbedaan sikap soal capres, KIB belum bubar secara formal.

"KIB sampai sejauh ini secara formal belum bubar. KIB akan berlanjut apabila memiliki figur capres yang sama," kata Awiek.

Bila KIB satu suara mendukung Ganjar Pranowo, maka akan bekerja sama dengan PDI Perjuangan. Tetapi bila tidak ada kesepakatan, KIB tidak akan lanjut.

"Karena itulah wacana koalisi besar gabungan KKIR-KIB semakin sulit terwujud," pungkasnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [ray]

Baca juga:
PPP: Gabungan Koalisi KIB dan KIR Semakin Sulit Terwujud
Mahfud: Jangan Bermusuhan Kalau Beda Pilihan Capres
Koalisi Prabowo Dinilai Butuh Airlangga dan Golkar untuk Memenangkan Pilpres 2024
Airlangga dan Zulhas Bertemu di Sela APEC, Bahas Peluang Duet hingga Koalisi?
Sudirman Said: Elektabilitas Anies Patut Disyukuri, Meski Paling Banyak Dijegal

Sentimen: positif (99.9%)