Sentimen
Informasi Tambahan
Event: SEA Games
Kab/Kota: Sidoarjo, Sleman, Solo, Palembang
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
Krjogja.com Jenis Media: News
Para juara umum 1, 2 dan 3 bersama pengurus PASI DIY usai penutupan Kejuaraan Atletik Jogja Open 2023 (Foto Primaswolo)
Krjogja.com - YOGYA - Baru saja menjadi juara Kejurda Atletik DIY 2023, Kontingen Sleman kembali menggondol predikat juara umum dalam Kejuaraan Atletik Jogja Open 2023, Minggu (28/5/2023).
Sebelumnya, mereka dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY, merebut juara umum juga.
Kejuaraan Atletik Jogja Open 2023 yang pertama kalinya digelar PASI DIY, dikhususkan untuk atlet pelajar. Animo para pelajar sangat besar mengikuti ajang yang digelar di lintasan Atletik Stadion Mandala Krida.
Dalam ajang tersebut, sebanyak 536 atlet atletik pelajar dari DIY dan berbagai daerah ikut ambil bagian. Mereka berasal dari 110 PASI kabupaten/Kota, sekolah dan klub.
Sleman menjadi juara umum setelah mengumpulkan medali terbanyak, yakni 9 emas 8 perak dan 6 perunggu. Juara umum kedua, Mega Sakti Atletik yakni 6 emas 2 perak dan 6 perunggu. Dan juara umum ketiga, SMAN Olahraga Sidoarjo sebanyak 6 emas 2 perak dan 2 perunggu.
Tampilnya Sleman menjadi juara umum tak lepas dari keberadaan mereka yang merupakan gabungan klub atletik menjadi satu kontingen. Selain itu, juga sejumlah atlet berprestasi nasional bahkan atlet SEA Games, Mutiara Pasha diterjunkan di nomor estafet.
Turunnya Mutiara Pasha yang baru pulang dari Kamboja, menurut pelatihnya, Supri, sebetulnya untuk memberi semangat pada teman-temannya dan menghargai kebersamaan. Pasha sendiri sedang dipersiapkan untuk terjun di Kejurnas Atletik di Solo yang digelar dalam waktu dekat dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Palembang. Pasha merupakan pelari spesialis nomor 800 meter dan 1.500 meter.
Ketua PASI DIY, Bambang Dewanjaya besyukur ajang Jogja Open berjalan dengan baik. Terlebih animo peserta ternyata sangat banyak untuk mengikutinya.
Pelatih Blitarian Atletik, Apip mengapresiasi penyelenggaraan Jogja Open. Terlebih tempat penyelenggaraan, yakni lintasan atletik Stadion Mandala Krida sangat representatif.
Tim Blitarian sudah dua kali tanding di Mandala Krida setelah sebelumnya dalam kejuaraan Sleman Open.
"Kita harapkan penyelenggaraan kedepan terus membaik. Syukur nanti apreasisi untuk juara 1-3 berupa medali," ujarnya.
Hasil Lengkap Kejuaraan
Dalam kejuaraan Jogja Open, terjadi persaingan ketat dalam adu kecepatan di sejumlah nomor. Baik dalam babak penyisihan maupun final.
Sentimen: positif (99.9%)