Kloter pertama calon haji Majalengka telah diterbangkan dari BIJB Kertajati.

JAKARTA, JITUNEWS.COM — Komisi VIII DPR RI secara simbolis melepas keberangkatan kloter pertama calon haji Majalengka di asrama haji Indramayu, Minggu (28/5). Sebanyak 366 calon jemaah haji, dan 8 petugas haji ini diterbangkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Pengantaran jemaah haji sampai Bandara Kertajati melibatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan anggota Komisi VII DPR RI Maman Imanulhaq.

Maman Imanulhaq mengaku gembira dapat menyaksikan penerbangan perdana calon haji dari bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Terlebih keseluruhan jemaah dan para petugas hajinya dalam keadaan sehat dan tidak terkendala.

24 Kloter Calon Haji Bakal Diberangkatkan dari BJIB Kertajati, Kiai Maman Harap Keterlibatan Presiden Jokowi

Tokoh yang karib disapa Kiai Maman itu mendoakan para jemaah agar bisa tuntas menunaikan ibadahnya dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat.

"Ini adalah sejarah, kali pertama jemaah haji asal Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Kertajati. Dengan adanya penerbangan haji dari Kertajati diharapkan semakin banyak penerbangan lainnya baik umroh maupun penerbangan komersil lainnya dari bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat," kata Kiai Maman kepada wartawan.

Kiai Maman memberi pesan kepada para petugas haji untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para jemaah yang di antaranya lansia.

Politikus PKB itu mengatakan petugas haji merupakan representasi pemerintah yang berhadapan langsung dengan jemaah, sehingga hasil kerjanya sangat berpengaruh pada variabel perhitungan indeks kepuasan haji.

"Angka indeks kepuasan haji Indonesia sudah cukup baik, ini yang hanya perlu dipertahankan dan ditingkatkan di beberapa aspek agar pelayanan jemaah haji semakin memuaskan," imbuh Kiai Maman.

Untuk diketahui, Bandara Kertajati pada musim haji tahun 2023 akan memberangkatkan 24 kloter dengan periode penerbangan sampai 21 Juni mendatang. Jemaah yang berangkat melalui Bandara Kertajati berasal dari tujuh kabupaten dan kota di Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.