Sentimen
Negatif (64%)
28 Mei 2023 : 05.22
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Partai Terkait

Luncurkan Biografi Politik, Yasonna Beberkan Peran Megawati dan Tugas Ideologisnya

28 Mei 2023 : 12.22 Views 1

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Luncurkan Biografi Politik, Yasonna Beberkan Peran Megawati dan Tugas Ideologisnya

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Menkum HAM, Yasonna H. Laoly meluncurkan buku 'Anak Kolong Menjemput Mimpi'. Hal ini berisi tentang biografi politik Yasonna selama berkiprah bersama PDIP. Diluncurkan tepat pada ulang tahunnya yang ke-70.

Dalam sambutannya, Yasonna mengatakan, seluruh capaian kariernya di dunia politik tak lepas dari gemblengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang merupakan guru dan mentor politiknya.

"Karir yang saya capai saat ini, semua ini karena kepercayaan dan penugasan yang diberikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri kepada saya untuk melakukan tugas-tugas ideologis, tugas Pemerintahan, dan tugas-tugas kepartaian," ungkap Yasonna, Sabtu (27/5).

Yasonna menuturkan, buku tersebut dibuat atas inisiasi sahabat sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, yang mengingatkannya akan pernyataan seorang sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer.

'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian'.

2 dari 2 halaman

Di dalam buku ini dipaparkan peran dan sepak terjang Yasonna sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, dalam mengawal gagasan ‘Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara’ yang diinisiasi Almarhum H.M. Taufiq Kiemas selaku Ketua MPR RI (periode 2009-2014).

"Dalam buku ini digambarkan perjalanan dan perjuangan tugas-tugas ideologis yang diperintahkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk meluruskan sejarah hari lahirnya Pancasila, yang sebelumnya telah didistorsi," ujar Yasonna.

Dalam buku ini, sambung Yasonna, juga dipaparkan tugas-tugasnya sebagai Menkum HAM. Tulisan ditutup dengan keberhasilan dari perjuangan panjang melahirkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, karya anak bangsa, menggantikan KUHP produk kolonial Belanda.

"Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi motivasi generasi muda dalam hal menulis buku," pungkas Yasonna.

Biografi ini disajikan dengan style deskriptif, dalam bentuk rangkaian kisah perjalanan kehidupan yang disusun secara kronologis, peristiwa demi peristiwa.

Pengumpulan bahan penulisan dilakukan melalui serangkaian wawancara mendalam dengan narasumber utama, Yasonna Laoly, serta sejumlah narasumber lain dari kalangan jajaran Kemenkum HAM, keluarga, sahabat, dan lain-lain. [rnd]

Baca juga:
CEK FAKTA: Yasonna Laoly Dicopot karena Isu Bisnis Anaknya?
Mahfud MD Sebut Isu Anak Menteri Monopoli Bisnis di Lapas Masalah Sederhana
Anak Menteri Yasonna Diduga Monopoli Bisnis di Lapas, Ini Kata Wamenkum HAM
Menteri Yasonna Klarifikasi soal Anaknya Diduga Kuasai Bisnis di Lapas
Menkumham: Dhawank Delvi, Sipir Viral Pamer Harta sudah Tak Tugas di Lapas Rajabasa

Sentimen: negatif (64%)