Sarasehan Pengelolaan Museum Menghadapi Kompetisi Ekonomi Wisata dan Ekonomi Jasa Masa Peta Ekonomi Yogyakarta 2023-2028. (Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Rencana pembentukan Tim Penyusun Strategi Pengelolaan Museum Menghadapi Kompetisi Ekonomi Wisata dan Ekonomi Jasa Masa Peta Ekonomi Yogyakarta 2023-2028 disetujui anggota Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY.

"Selanjutnya Dewan Pengurus Barahmus DIY segera menyiapkan materi Musyawarah Daerah (Musda) Barahmus DIY, meliputi: Tata tertib Musda, Tata tertib Pemilihan Pengurus, Rancangan Perubahan AD/ART dan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Barahmus DIY Masa bakti 2023-2028," jelas Ketua Umum Barahmus DIY Ki Bambang Widodo kepada KRJOGJA.com, Jumat (26/5/2023).

Dijelaskan dalam Sarasehan Barahmus yang dihelat Kamis (25/5/2023) di Hotel Tjokro Style Jalan Manteri Supeno No 48 UH Kota Yogya disepakati Tim Penyusun Strategi terdiri dari 9 orang dari unsur Dewan Pengurus Barahmus DIY dan Dinas Kebudayaan DIY. "Musda Barahmus DIY akan dilaksanakan Minggu ke-4 bulan Agustus 2023," jelasnya.

Sarasehan yang difasilitasi Dinas Kebudayaan DIY dengan Dana Keistimewaan ini diikuti 70 peserta dari Utusan Museum se-DIY, Dinas Kabupaten/Kota dan para Pengurus-Penasehat-Pengawas Barahmus DIY. "Pengelolaan museum di DIY perlu ada standarisasi, apakah museum yang ada benar-benar layak sebagai museum atau tidak," tutur Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi SS MA dalam sambutannya saat membuka Sarasehaz.

Menurut Dian jika tidak layak, museum perlu dibenahi agar sesuai standar jika perlu bisa segera dimerger dengan museum sejenis dan dikelola sesuai standar. “Sehingga predikat Yogya sebagai kota museum benar-benar sesuai kondisi yang sesungguhnya sesuai standar dan berkualitas," tegasnya. (Vin)