Sentimen
Negatif (76%)
29 Mei 2023 : 22.39
Informasi Tambahan

Hewan: Domba

Kab/Kota: Guntur

Partai Terkait

Relawan Ganjar Pranowo Mania Bubar Jalan Sebelum Pemilu 2024

30 Mei 2023 : 05.39 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Relawan Ganjar Pranowo Mania Bubar Jalan Sebelum Pemilu 2024
Jakarta, CNN Indonesia --

Immanuel Ebenezer akan membubarkan kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang ia gagas beberapa bulan lalu. Namun, ia belum mau menjelaskan alasan pembubaran kelompok relawan itu.

"Enggak, 100 persen enggak dukung Ganjar lagi," kata Immanuel kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/2).

Immanuel berencana menggelar jumpa pers di Jakarta Selatan pada Kamis (9/2) besok. Dalam jumpa pers itu, ia akan secara resmi membubarkan GP Mania sekaligus mengumumkan arah baru kelompok relawan itu.

-

-

Immanuel sama sekali enggan membeberkan informasi apa pun mengenai pembubaran. Dia berjanji akan buka-bukaan pada jumpa pers esok hari.

"Pokoknya nanti kita ungkapkan. Kita akan bubarkan dulu, setelah bubarkan baru kita kasih penjelasan," ucapnya.

Rencana pembubaran GP Mania itu justru disambut baik oleh kelompok relawan Ganjar lainnya. Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli menyebut GP Mania sering mengadu domba.

"Immanuel Ebenezer sering membuat pernyataan yang mengadu domba Ganjar Pranowo dengan lingkaran PDIP. Sikap ini malah mempersulit posisi Ganjar karena Ganjar Pranowo sebenarnya tidak ada masalah dengan lingkaran PDIP," ucap Guntur saat dihubungi CNNIndonesia.com.

GP Mania adalah kelompok relawan yang didirikan orang-orang Jokowi Mania. Kelompok itu dipimpin oleh Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer.

Immanuel vokal membela Ganjar setelah GP Mania terbentuk. Bahkan, ia beberapa kali mengonfrontasi PDIP yang kerap kali mengkritik manuver politik Ganjar.

Salah satu manuver Immanuel adalah membentuk Dewan Kopral untuk mendukung Ganjar. Gerakan itu ia buat untuk menyaingi Dewan Kolonel yang dibentuk elite PDIP untuk mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024.

(dhf/tsa)

[-]

Sentimen: negatif (76.2%)