Hasto Tanggapi SBY soal Chaos Politik: Pemimpin Tidak Menakut-nakuti Rakyat

30 Mei 2023 : 02.40 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Hasto Tanggapi SBY soal Chaos Politik: Pemimpin Tidak Menakut-nakuti Rakyat

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pertanyaan wartawan soal pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menuding bakal terjadi chaos atau kekacauan politik apabila sistem pemilu berubah dari proporsional terbuka menjadi tertutup

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu melanjutkan, chaos atau kekacauan politik biasanya terjadi ketika ada kecurigaan berlebihan.

Baca Juga

Anas Singgung SBY Tak Bicara Chaos Politik Terkait Pergantian Sistem Pemilu

"Chaos politik itu ketika dalam era kontestasi pemilu yang sangat ketat ada yang menyalahgunakan kekuasaan, ada yang curiga berlebihan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (29/5).

Hasto menegaskan tidak pernah diajarkan curang saat mengikuti Pemilu. Ia menyebut seorang pemimpin seharusnya tidak menakut-nakuti rakyat dan bisa bersikap negarawan.

"Kami tidak diajarkan untuk menang dengan segala cara mendapatkan kenaikan 300 persen, kami menang dengan cara-cara konstitusional. Sehingga, tidak perlu seorang pemimpin menakut-nakuti rakyat selama para pemimpin punya sikap kenegarawanan yang kuat," tegas Hasto.

"Presiden Jokowi, KH Maruf Amin, Ibu Megawati Soekarnoputri semuanya mendorong dengan sikap kenegarawanan untuk menghasilkan pemilu yang seadil-adilnya, sejujur-jujurnya, dan menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," ujarnya.

Baca Juga

SBY Ungkap Ada Tangan-tangan Politik yang Ingin Ganggu Demokrat

Terkait sistem kepemiluan, Hasto menyebut PDIP partai yang siap dengan kondisi apa pun. Sebab, parpol berlambang Banteng moncong putih selalu mendorong pelembagaan partai.

Dari situ, kata Hasto, PDIP mampu menghadirkan stok kader terbaik untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan.

Hasto mencontohkan sosok seperti Ahmad Basarah, Bambang Wuryanto, Pramono Anung, dan Ganjar Pranowo terlahir dari proses pelembagaan partai dengan kaderisasi.

"PDIP selalu siap. Baik pemilu legislatif dengan daftar terbuka maupun tertutup, meskipun PDIP berdasarkan aspek-aspek strategis dan juga untuk mendorong pelembagaan partai politik, kami mendorong proporsional tertutup, tetapi kami juga siap apa pun yang diputuskan oleh MK," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

SBY Sebut Perubahan Sistem Pemilu di Tengah Jalan akan Timbulkan Kekacauan Politik

Sentimen: positif (76.2%)