Resep Rahasia Jamu Racikan Presiden Jokowi, Dokter dan Ahli Tak Membantah
Krjogja.com Jenis Media: News
Krjogja.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata membuat dan meminum jamu racikannya sendiri untuk menjaga kesehatan. Dalam video yang pernah diunggah terdapat tiga jenis rempah yang dicampur Jokowi dalam satu gelas jamunya, yaitu jahe, temulawak, dan kunyit.
Ketiga bahan yang diracik Jokowi tersebut ternyata memberi manfaat yang berbeda-beda pada tubuh. Berikut khasiat selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jahe
Dalam buku berjudul "Buku Pintar Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr. Nadiah Thayyarah, Allah SWT berfirman, "Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya ialah jahe." (QS Al-Insan: 17), yang berarti ada minuman yang dicampur dengan jahe, seperti yang disebut dalam Tafsir Al-Qurthubi.
Dari firman ini juga kita bisa tahu kalau ada baiknya jahe itu dikonsumsi langsung atau dicampurkan dengan minuman lain seperti teh atau susu. Beberapa sumber menjelaskan kalau sebaiknya tidak mengonsumsi jahe dalam bentuk bubuk karena ini bisa menyebabkan peradangan pada kerongkongan atau lambung.
Jahe dikenal sebagai salah satu obat anti mual yang ampuh untuk ibu hamil. Rasa mual itu bisa ditahan dengan kasiat yang ada di dalam jahe dan tentunya ini juga baik untuk mereka yang mual selama puasa. Jadi, dengan minum jahe ketika berbuka, niscaya rasa mual tersebut akan hilang.
Selain anti mual, penelitian di Brazil menjelaskan jahe terbukti ampuh mengatasi peradangan dalam tubuh dan kulit. Jahe juga dipercaya mampu mengontrol kadar kolestrol yang tinggi.
Dalam penelitian sebelumnya, dengan mengonsumsi jahe, diketahui terjadi penurunan kadar kolesterol 27% dan lemak juga turun hingga 29%. Studi ini melihat jahe dapat menguragi gumpalan trombosit darah yang bisa berakibat munculnya penyakit jantung koroner.
Lebih lanjut, penelitian ilmiah juga mengungkapkan kalau jahe ini baik untuk pencernaan tubuh. Bahkan, mereka yang mengalami masalah lambung saat berpuasa, dengan mengonsumsi minuman jahe, sensasi gastritis dalam usus berkurang. Dengan mengonsumsi jahe, toksin dalam tubuh akan terbuang bersamaan dengan feses saat buang air besar.
Manfaat lain yang sangat berdampak pada kondisi tubuh berpuasa adalah mengurangi gejala flu. Jahe dipercaya mampu melawan virus influenza dan ini berarti minuman tersebut mampu memperkuat antibodi tubuh juga.
2. Temulawak
Kemudian, manfaat dari temulawak yang dikonsumsi Jokowi ialah memperlancar proses pencernaan, mengatasi arthritis, menjaga kesehatan fungsi jantung, mencegah kanker, meningkatkan nafsu makan, baik untuk ibu menyusui, obat sakit ginjal, meredakan peradangan, meredakan kelelahan otot, membantu melancarkan usus, detoksifikasi, mempercepat pemulihan kesehatan tubuh, hingga membantu proses metabolik.
Tidak hanya itu, temulawak juga baik untuk meredakan asma, mengobati maag, meredakan mual, sebagai antioksidan, meredakan sakit kepala dan masuk angin. Bahkan temulawak juga baik untuk menghilangkan komedo. Temulawak juga mampu meningkatkan mood, mengatasi insomnia, meredakan batuk, mengatasi sembelit, mengatasi batu empedu, dan meringankan nyeri saat haid.
3. Kunyit
Sementara itu, manfaat dari kunyit ialah memberikan efek antioksidan yang baik untuk tubuh. Kunyit juga dipercaya mampu menangkal penuaan dini. Sebab, kunyit mampu menghambat radikal bebas masuk ke tubuh.
Selain itu, kunyit juga dipercaya bisa menjadi perisai tubuh dalam melawan virus penyakit. Dengan begitu, kekebalan tubuh akan semakin kuat dan Anda jadi tidak mudah sakit.
Hari ini, Sabtu (27/5/2023) pagi warga bersama Dewan Jamu Indonesia DIY merayakan Hari Jamu Nasional yang diperingati setiap 27 Mei. Sekitar 2000 gelas jamu mulai dari beras kencur, kunir asam, gula asam hingga paitan tersaji gratis untuk masyarakat di Alun-Alun Selatan (Alkid).
"Jamu ini pengobatan alami yang diakui pemerintah melalui Balai POM, jadi memang aman. Ini yang kami ingin terus kampanyekan pada masyarakat. Jamu bisa juga dikemas kekinian, terlebih ada Dewan Jamu yang diisi pakar-pakar luar biasa. Ini momen, bagi pengusaha jelas terbantu untuk menaikkan kualitas, bagi masyarakat bisa lebih percaya bahwa ini baik, terbukti banyak dokter dan profesor yang respek pada jamu," kata Ketua Panitia Acara Hari Jamu Nasional DIY, Teguh Adhi Nugroho.
Saat ini, berbagai penelitian tentang khasiat obat bahan alam asli nusantara telah banyak dilakukan menurut Teguh. Hal ini dinilai menepis anggapan bahwa jamu merupakan warisan yang telah ketinggalan jaman dan tidak memiliki basis ilmiah.
"Jamu sangat bermanfaat bagi kesehatan, asal digunakan secara baik dan benar. Diharapkan dengan adanya acara ini, semua kalangan dapat memanfaatkan khasiat jamu yang merupakan warisan budaya luhur nusantara," pungkas dia. (*)
Sentimen: positif (100%)