LLDikti Jateng-Unimus Gelar Workshop Strategi Pencapaian Akreditasi
Krjogja.com Jenis Media: News
Ka LLDikti VI Jateng saat mengisi workshop (Foto sugeng i)
Krjogja.com - SEMARANG - Paguyuban Pimpinan Bidang Akademik PTS LLdikti Wilayah VI Jateng bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar workshop Strategi Pencapaian Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul yang diselenggarakan di kampus Unimus, Kamis (25/5/2023).
Pada acara yang dibuka Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd ini menampilkan pembicara Kepala LLDikti Jateng Bhimo Widyo Andoko SH MH dan Ketua Dewan Eksekutif BAN PT Prof Dr Ir Ari Purbayanto MSc. Hadir pula ketua Paguyuban Dr Bejo Santoso PhD.
Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd menyampaikan persoalan Akreditasi bagi perguruan tinggi merupakan persoalan strategis sehingga perlu mendapat perhatian serius dari para pengelola perguruan tinggi serta yayasan khusus bagi perguruan tinggi swasta (PTS).
Kepala LLDikti VI Jateng Bhimo Widyo Andoko MH menyampaikan saat ini tercatat 230 PTS di Jateng. Di antaranya sebanyak 5 PTS meraih Akreditasi Unggul, 7 PTS Baik Sekali, dan 84 Baik.
Dirinya berharap PTS melakukan percepatan kinerja akreditasi perguruan tinggi. Juga pengembangan dan peningkatan SDM para dosennya, kualitas lulusan dan lain lain.
Sementara itu Prof Dr Ir Ari Purbayanto menyampaikan Kemajuan pendidikan tidak terlepas dari penerapan proses penjaminan mutu pendidikan yg dilakukan secara baik, konsisten, dan berkelanjutan (continuous quality improvement).
"Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu PT untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. PT yang bermutu menghasilkan lulusan yg mampu secara aktif mengembangkan potensinya" ujar Prof Dr Ari Purbayanto.
Terkait hasil akreditasi perguruan tinggi (PT), saat ini dari ribuan PT yang ada di Indonesia, ada 61 PT terakreditasi Unggul. Diakuinya adanya kesenjangan yang cukup tinggi di antara PT yang ada di Indonesia terkait akreditasi. Termasuk masih ada beberapa yang belum terakreditasi PT. Sehingga perlu tindakan serius agar PT bisa meraih peringkat baik, baik sekali dan Unggul dalam akreditasinya.
Prof Dr Ari Purbayanto menyampaikan sejumlah kelemahan PTS (termasuk PTS di Jateng) kenapa peringkat akreditasi nya belum optimal. Di antaranya masih sedikitnya PTS yang memiliki sertifikasi eksternal seperti ISO serta akreditasi internasional, jumlah guru besar minim, kinerja dosen di bidang penelitian dan pengabdian belum optimal serta rendahnya dana operasional PTS dari yayasan kepada PTS.
"Kalau kondisi tersebut diperbaiki maka sangat besar kemungkinannya PTS tersebut semakin baik serta memiliki peringkat akreditasi yg lebih tinggi pula" ujar Prof Ari. (Sgi)
Sentimen: positif (79.9%)