Sentimen
Positif (72%)
29 Mei 2023 : 07.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Sandiaga Diprediksi Berlabuh ke PPP, Jika ke PKS Sulit Maju Pilpres

29 Mei 2023 : 14.11 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Sandiaga Diprediksi Berlabuh ke PPP, Jika ke PKS Sulit Maju Pilpres
Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno yakin Menparekraf Sandiaga Uno akan bergabung ke PPP usai keluar dari Gerindra. Menurutnya, Sandiaga akan sulit maju Pilpres 2024 jika bergabung ke PKS.

"Kalau melihat kecenderungan saat ini rasa-rasanya memang Sandi itu proporsional kepindahan jauh lebih memungkinkan ke PPP ketimbang ke PKS. pertama sejak awal memang keluarnya Sandi dari Gerindra itu dikaitkan dengan bergabungnya Sandi ke PPP yang dinilai akan memberikan karpet hijau kepada Sandi untuk bisa maju di 2024 minimal sebagai cawapres," kata Adi kepada wartawan, Minggu (28/5/2023) malam.

Adi menilai nama Sandiaga juga santer didorong PPP untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Hal itu menjadi penegas kalau Sandiaga sudah punya jaminan maju Pilpres dari PPP.

-

-

"Yang kedua nama Sandi semakin santer dikaitkan untuk bisa mendampingi Ganjar Pranowo. Ini seakan menjadi penegas ketika PPP bergabung ke PDIP bahwa yang sangat mungkin akan didorong PPP adalah Sandi," ujarnya.

Adi menilai Sandiaga akan sulit maju di Pilpres jika gabung ke PKS. Sebab, akan ada penolakan dari partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) jika Sandiaga didorong jadi cawapres Anies Baswedan. Lagipula menurut Adi, Sandiaga yang berada di pemerintahan tidak memiliki kriteria yang dipertimbangkan KPP yakni perubahan.

"Kalau Sandi gabung ke PKS agak sulit posisi Sandi untuk mengincar posisi cawapres Anies, selain ada resistensi dengan Partai Demokrat dan memang Sandi itu lebih mewakili wajah pemerintah saat ini, Sandi juga tidak masuk dalam radar nama capres yang dipertimbangkan NasDem. Melihat argumen ini saya yakin Sandi melabuhkan politiknya ke PPP," ujarnya.

Adi menilai Sandiaga memiliki perhitungan yang matang terkait kepindahan partai itu. Dia menilai Sandiaga sudah yakin akan didorong PPP untuk menjadi cawapres mendampingi Ganjar, sehingga sudah memiliki jaminan untuk maju di Pilpres 2024.

"Sandi itu politisi yang cukup rasional, kalkulasi pasti matang, jadi pilihan meninggalkan Gerindra itu sudah dihitung betul. Kalau keluar Gerindra hanya sebatas keluar, hanya menjadi pemain politik yang bebas tanpa kalkulasi yang matang ya tidak akan dilakukan oleh Sandi. Satu satunya alasan Sandi keluar politik ya ada jaminan bahwa Sandi bisa maju di 2024. Partai itu ya PPP bukan yang lain," ucapnya.

Sandiaga Tentukan Sikap Sebelum Oktober

Manuver politik Sandiaga Uno masih abu-abu setelah keluar dari Partai Gerindra. Sandiaga mengatakan dirinya masih berhati-hati dalam menentukan kendaraan politiknya.

"Saya meyakini bahwa ini harus dipikirkan dengan penuh kehati-hatian. Jadi temen-temen mohon sabar," kata Sandiaga di Bandung, dilansir detikJabar, Sabtu (28/5/2023).

Namun, Sandiaga menyatakan dirinya bakal mengumumkan dirinya bergabung ke partai mana sebelum bulan Oktober. Diketahui, dirinya memiliki sinyal bergabung dengan PPP atau PKS.

"Mudah-mudahan dalam beberapa pekan, bulan ke depan yang pasti sebelum penentuan bulan Oktober ini akan saya sampaikan keputusannya," ujarnya.

Sandiaga juga mengungkapkan jika PPP dan PKS sama-sama membuka peluang bagi dirinya untuk bergabung. Namun dia menyebut jika dirinya lebih intens berkomunikasi dengan PPP.

(eva/imk)

Sentimen: positif (72.7%)