Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Madinah, Jeddah
Tokoh Terkait
Kemenhub Ramp Check Pesawat yang Digunakan untuk Jemaah Haji, Pastikan Armada Laik Terbang
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Kementerian Perhubungan bersama pemangku kepentingan di sektor penerbangan memastikan kesiapan armada pesawat yang digunakan untuk keberangkatan jemaah haji.
Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi udara, hingga menyiapkan personel yang bertugas untuk menjaga keselamatan, keamanan dan pelayanan transportasi udara bagi para jemaah.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Capt. M. Mauludin menjelaskan, untuk memastikan keselamatan penerbangan, Kemenhub melalui para inspektur DKPPU dan Kantor Otoritas Bandara telah melakukan pengawasan transportasi udara melalui ramp check di 13 bandara embarkasi haji yang telah dilakukan sejak 27 Februari 2023.
Baca Juga: Pesan Menag saat Lepas Jamaah Haji 2023: Jaga Kesehatan, Jangan Paksa Diri
Pengawasan meliputi dokumen yang wajib onboard di pesawat udara, memonitor masalah yang terjadi serta perbaikannya, memonitor pelaksanaan perawatan rutin/berkala yang wajib dikerjakan dan memeriksa kondisi umum pesawat setiap kedatangan dan keberangkatan.
"Sampai dengan tanggal 25 Mei sudah dilakukan 17 inspeksi (ramp check), 14 pesawat yang diperiksa dengan nol temuan. Artinya seluruh pesawat yang telah dilakukan ramp check telah dinyatakan laik terbang,” ucap Mauludin dikutip dari laman resmi dephub.go.id, Minggu 28 Mei 2023.
Pada tahun ini maskapai penerbangan yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenag untuk melayani angkutan haji yaitu Garuda Indonesia sebanyak 14 armada dan Saudi Arabian Airlines sebanyak 10 armada, sebagai penerbangan niaga tidak berjadwal (charter).
Baca Juga: Perhatikan! Ini Cara Membedakan Koper Jemaah Haji agar Tidak Tertukar
Kedua maskapai tersebut akan melayani sebanyak total 221.000 jemaah Haji yang merupakan total kuota jamaah Haji tahun ini. Sebanyak 537 kloter jemaah haji akan diberangkatkan dari Indonesia. Garuda Indonesia akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines melayani 250 kloter.
Terkait adanya rencana penambahan kuota haji pada tahun ini, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga telah memberikan izin penerbangan bagi kloter kuota tambahan.
Adapun waktu pelaksanaan penerbangan jemaah Haji yakni dibagi dalam empat gelombang yang terdiri dari dua gelombang keberangkatan dan dua gelombang kedatangan. Gelombang I Pemberangkatan menuju Madinah (24 Mei – 7 Juni 2023) dan Gelombang II Pemberangkatan ke Jeddah (8 Juni – 22 Juni 2023). Sedangkan untuk pemulangan, Gelombang I Pemulangan dari Jeddah (4 Juli – 18 Juli 2023) dan Gelombang II Pemulangan dari Madinah (19 Juli – 3 Agustus 2023).***
Sentimen: netral (84.2%)