PIKIRAN RAKYAT – Jagat maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan Mario Dandy bisa dengan mudah memasang dan melepas kabel ties saat berada di dalam penjara. Warganet pun menilai pihak kepolisian masih berpihak pada orang-orang yang berkuasa, terutama orang-orang yang berduit.

Tak sedikit yang mengecam tindakan kepolisian yang tak memperketat pengawasan terhadap Mario Dandy. Publik makin geram usai anak Rafael Alun Trisambodo itu justru cengengesan saat minta maaf ke David Ozora dan keluarganya.

Setelah kemarahan warganet meluap, pihak Polda Metro Jaya akhirnya buka suara dan mengomentari video viral Mario Dandy tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut video tersebut hanyalah editan semata.

“Video itu merupakan dua peristiwa yang melalui proses pengeditan digabungkan menjadi satu frame dengan menambahkan teks dan efek latar belakang suara sehingga menimbulkan persepsi negatif,” ujar Trunoyudo.

Baca Juga: Inara Rusli Panen Saweran dari Para Sultan, Nominalnya sampai Rp1 Miliar

Kendati demikian, Trunoyudo tak menampik peristiwa itu terjadi di dalam rutan Polda Metro Jaya. Namun dia menegaskan bahwa gerak-gerik Mario Dandy berada di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.

“Saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidik. Namun dalam video, MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera,” kata Trunoyudo.

Pernyataan Polda Metro Jaya ini langsung jadi bulan-bulanan warganet di Twitter. Tak sedikit warganet yang merasa aneh ketika pihak kepolisian membuat pernyataan tersebut.

Bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga ikut mengomentari pernyataan pihak kepolisian. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mempertanyakan kembali pernyataan pihak Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Nyentrik untuk Aldi Taher, Dikirim Simpatisan Lewat Karangan Bunga

"Masa sih?" ujar Gibran pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Pertanyaan Gibran ini dibalas oleh warganet dengan pertanyaan serupa. Tak sedikit yang merasa bahwa mereka sedang coba dibodohi.

Cuitan Gibran yang komentari pernyataan Polda Metro Jaya. /Instagram @gibran_tweet

"Dikira nya kita kita ini bego kali ya ..klo mas wali @gibran_tweet aja bingung .gmna kita ini," kata akun @int***.

"Rakyat Indonesia di anggap nya bodoh dan buta semua gtu ya. Kalo akhlak dan moralitas aja sudah gak ada lagi, buat apasih makan uang dari pajak rakyat?" ujar @kid***.

"Mas wali itu Pakai AI tingkat tinggi yg di kolaborasikan dengan chat gpt + editor indosiar," kata @zai***.***