Sentimen
Positif (94%)
28 Mei 2023 : 06.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul

Partai Terkait

Peringati 17 Tahun Gempa 27 Mei, Warga Bantul Ingat Momen Bangkit dengan Bersatu

28 Mei 2023 : 06.03 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Peringati 17 Tahun Gempa 27 Mei, Warga Bantul Ingat Momen Bangkit dengan Bersatu

Krjogja.com - BANTUL - Sebanyak 150 warga dan perwakilan tokoh masyarakat dari Kecamatan Bantul serta Sewon mengikuti Sosialisasi 4 pilar bersama anggota MPR RI Fraksi PAN Dapil DIY, Ir.H Ibnu M Bilaludin, Sabtu (27/05/2023). Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan peringatan gempa 27 Mei 2006 tersebut merefleksi sekaligus mengambil semangat kebangkitan dalam sebuah persatuan.

Ir H Ibnu M Bilaludin di sela sosialisasi empat pilarnya mengingat bagaimana pada 2006 silam, sebuah bencana yang menguras hati dan jiwa seluruh masyarakat Bantul dan DIY ternyata bisa mengambil makna luar biasa. Persatuan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi persoalan kala itu sangat luar biasa sehingga masyarakat bangkit bersama-sama dan memulai hidup dengan lebih baik.

"Persatuan membuat kita bangkit bersama kala itu, saat bencana alam yang tidak kita inginkan yakni gempa bumi melanda. Saat-saat itu meski sangat berat, namun kita semua bisa bangkit, bersatu seperti dahulu para pendiri bangsa memperjuangkan kemerdekaan, yang kita peringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei," ungkap Ibnu.

Ibnu juga mengungkap bahwa momen bangkit bersama usai gempa bumi 2006 menjadi wujud bahwa persatuan membawa hal baik bagi masyarakat. Bantuan datang tanpa pandang latarbelakang, membuat masyarakat semakin kuat.

"Ini tertanam pada masyarakat kita sejak era Budi Utomo yang bersama tokoh-tokoh termasuk Muhammadiyah. Maka tidak heran jika rumah pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan bahkan pernah menjadi tempat dilaksanakannya Kongres Budi Utomo pada tahun 1917. Bagaimana kemudian RS PKU Muhammadiyah juga berdiri paling depan, membantu masyarakat untuk sembuh dari sakitnya. Maka tidak heran pula ketika pada era sekarang ini, banyak kader Muhammadiyah yang terus ada dalam urusan kebangsaan, merawat persatuan dan kesatuan bangsa," tandas dia.

Sementara, Ir Azman Latif, Sekretaris BPH Universitas Ahmad Dahlan yang juga Wakil ketua PWM DIY mengajak para peserta sosialisasi yang hadir untuk terus menjaga semangat persatuan bangsa tanpa membedakan adanya perbedaan latar belakang suku, pendidikan, agama dan lainnya. Azman mengingatkan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang harus terus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Kebangkitan Nasional merupakan kesadaran akan arti pentingnya persatuan dan kesatuan semua wilayah NKRI yang harus kita maknai dengan mengenang perjuangan bersama kita seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan. Dengan semangat yang sama pula, diharapkan agar seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras. kerja cerdas. juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan," tutup Azman. (Fxh)

Sentimen: positif (94%)