Sentimen
Negatif (78%)
28 Mei 2023 : 04.11
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Ibnu Chaldun

Musni Umar Duga Jokowi Terlibat dalam Upaya Moeldoko Begal Partai Demokrat

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

28 Mei 2023 : 04.11
Musni Umar Duga Jokowi Terlibat dalam Upaya Moeldoko Begal Partai Demokrat

Reporter: Afdal Namakule |  

Editor: Afdal Namakule |  

Sabtu 27-05-2023,08:37 WIB

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar.-Screenshot YouTube/Musni Umar-

Musni Umar Duga Jokowi Terlibat dalam Upaya Moeldoko Rebut Partai Demokrat

REKTOR Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menilai, upaya Moeldoko yang masih ngotot rebut Partai Demokrat bisa memicu permusuhan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

"PK yang diajukan Moeldoko dkk ke MA tentang Partai Demokrat bagaikan membuka kotak pandora. Nampak kecil tapi dampak negatifnya luas dan bisa hadirkan keributan dan permusuhan abadi antara SBY dengan Jokowi," kata Musni Umar melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Sabtu 27 Mei 2023.

Adapaun Moeldoko mengajukan peninjauan kembali atau PK terkait kepengerusam DPP Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA). 

BACA JUGA:Moeldoko Bingung, Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat, Ia Menduga Ada Tiga Alasan yang Jadi Penyebabnya

BACA JUGA:Din Syamsuddin Singgung PKS Usung Anies dan Berkoalisi dengan Demokrat dan NasDem

Moeldoko menggugat Menkumham Yasonna Laoly dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Permohonan Moeldoko itu telah diterima oleh MA dengan nomor berkas 128 PK/TUN/2023. Berkas perkara itu masuk MK pada 15 Mei 2023. 

Menurut Musni Umar, upaya Moeldoko itu ada campur tangan Presiden Jokowi. 

"Publik patut menduga Jokowi menggunakan tangan Moeldoko untuk ambil alih PD. Juga diduga, hukum dijadikan alat persekusi. Ini tidak baik bagi bangsa, bagi SBY dan Jokowi," ujar Muani Umar. 

"Sejatinya bersatu, saling menghormati dan melindungi yg sedang berkuasa maupun yNg sudah mengakhiri masa baktinya," pungkasnya. (*) . 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: negatif (78%)