Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
Tokoh Terkait
Koalisi Keberlanjutan Maunya Cukup 2 Paslon Maju Pilpres 2024, Musni Umar: Mereka Atur Penjegalan Anies Sabtu, 27/05/2023, 14:18 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Selama ini, Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan mengeklaim adanya upaya penjegalan pada pihak mereka agar Anies tak bisa maju dalam Pilpres 2024.
Wawancara pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jusuf Wanandi, dengan Rosianna Silalahi, seakan memperkuat klaim tersebut. Jusuf menegaskan, Pilpres 2024 akan diupayakan hanya diikuti oleh 2 pasangan calon (paslon) saja.
Baca Juga: Formula E hingga JIS, NasDem Pamerkan Rekam Jejak Anies Pimpin Jakarta: 'Tetap Kalah dari Buzzer'
"Jangan tiga calon! Karena terlalu banyak memperkirakan jadi atau tidaknya. I don't think they're allowing that to happen," jelasnya, dikutip dari video yang diunggah ulang oleh Musni Umar, Sabtu (27/5/2023).
Saat ditanya siapakah pihak yang tidak akan membiarkan Pilpres diikuti 3 paslon atau lebih, Jusuf menjawab, "Grup yang mau menang sekarang ini."
"Koalisi keberlanjutan?" cecar Rosi. Jusuf menjawab, "Iya."
Rosi lantas kembali menegaskan apakah paslon yang akan dicegah tersebut adalah Anies dari Koalisi Perubahan.
"Menurut Pak Jusuf, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan, ada NasDem, PKS, dan Demokrat. Cukup?"
"Bisa. Namun, mereka akan berusaha mencegah ini," katanya.
Potongan video itulah yang diunggah ulang oleh Musni Umar, Profesor Sosiologi, yang diketahui sebagai pendukung Anies. Dalam unggahannya dia menulis, "Wawancara Jusuf Wanandi, pendiri CSIS dgn Rosi membuka tabir, siapa yg mengatur pilpres 2024. Maunya mereka 2 Paslon saja. Dibalik layar, mereka atur penjegalan Anies."
Wawancara Jusuf Wanandi, pendiri CSIS dgn Rosi membuka tabir, siapa yg mengatur pilpres 2024. Maunya mereka 2 Paslon saja. Dibalik layar, mereka atur penjegalan Anies. https://t.co/wtkG9djmut
— Musni Umar (@musniumar) May 27, 2023Baca Juga: Sequis Hadirkan Produk Asuransi Jiwa dengan Premi Mulai dari Rp 28.500 per Bulan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (80%)