Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyebut tingkat pengenalan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 yang diusung PDIP masih berada di bawah dari dua calon lain yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Basarah menilai hal itu disebabkan karena Ganjar baru 33 hari diumumkan sebagai capres dari PDIP.

"Saya baru membaca survei dari survei yang kering begitu, ternyata dari 3 capres yang ada, Mas Ganjar adalah capres yang tingkat pengenalannya paling di bawah. Artinya apa? Karena memang Mas Ganjar baru 33 hari," kata Basarah di kantor DPD PDIP Banten, Serang, Sabtu (27/5/2023).

"Yang lain sudah kampanye duluan. Jadi memang tingkat dikenal masyarakat itu jauh dengan capres-capres yang sudah berbulan-bulan lalu berkampanye," sambungnya.

-

-

Namun Basarah menilai hal itu justru menjadi keuntungan untuk Ganjar. Sebab, kata dia, calon lain popularitasnya telah mentok, sedangkan Ganjar masih bisa terus meningkat popularitasnya.

"Tapi itu keuntungannya, kenapa? Karena kalau calon lain sudah mentok popularitasnya. Artinya sudah tidak bisa lagi dinaikkan dengan elektabilitas yang ada sekarang. Mas Ganjar masih ada di range 20% tingkat pengenalannya, dan tingkat kesukaan kepada Mas Ganjar oleh masyarakat pemilih relatif tinggi dari yang lain," ucapnya.

Basarah lantas meminta para kader untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo kepada masyarakat. Menurutnya, semua kader harus turun ke akar rumput.

"Artinya apa? Tugas saudara-saudara sekalian memperkenalkan Mas Ganjar Pranowo ke pelosok-pelosok, desa, RW-RW, dusun-dusun," imbuhnya.