Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Sepak Bola Pemain Pilihan STY untuk Lawan Argentina Tidak Mengagetkan Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: PSSI telah merilis 26 pemain pilihan Shin Tae-yong (STY) untuk menghadapi uji coba melawan Palestina dan Argentina. Pemerhati sepak bola nasional, M. Kusnaeni, mengungkapkan nama-nama yang dipanggil tidak mengagetkan.
“Hampir semua pemain yang dipanggil adalah mereka yang selama ini memang sudah mendapat panggilan timnas. Mungkin hanya 1-2 nama baru yang disisipkan, misalnya penjaga gawang PSM (Reza) dan dua debutan naturalisasi (Rafael Struick dan Ivar Jenner),” kata Bung Kus, panggilan populernya.
Pemain naturalisasi lain yang dipanggil juga yang selama ini sudah diandalkan STY. Mulai Jordi Amat, Elkan Baggott, Marc Klok, Stefano Lilipaly, plus Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang kemarin masih belum tuntas naturalisasinya.
“Situasi itu menggambarkan STY tipe pelatih yang percaya proses. Bila sudah yakin dengan kualitas pemain yang dipanggil, maka akan diber kepercayaan penuh untuk berproses dan berkembang,” ujar Bung Kus.
Contoh dari kepercayaan itu juga terlihat dari pemanggilan Ricky Kambuaya yang di Persib sebetulnya kurang optimal. Kemudian juga Fachruddin dan Rizki Ridho yang belakangan di klubnya jarang dimainkan.
“Setiap pelatih punya konsep dan metoda tersendiri dalam membentuk dan mengembangkan timnya. Dalam hal ini, kita harus memberi kesempatan dan kepercayaan kepada STY karena di tangannya performa timnas senior cukup menggembirakan,” kata Bung Kus.
Soal pemanggilan Struick dan Jenner juga tidak perlu dipersoalkan. Ini kewenangan STY yang harus dihormati.
“Saya justru melihat pemanggilan Struick dan Jenner cukup positif. Itu menunjukkan PSSI mengapresiasi komitmen anak muda yang terus ingin membela Indonesia, meski tidak jadi main di Piala Dunia U-20,” ujar Bung Kus.
Banyaknya pemain muda yang dipanggil juga bukan masalah. Bisa jadi Struick, Jenner, ataupun Marselino Ferdinan memang tidak akan banyak mendapatkan menit bermain.
“Namun pengalaman main bersama timnas senior bagus buat pengembangan karakter dan mental. Itu perlu karena mereka 3-4 tahun mendatang mungkin sudah jadi andalan di timnas senior,” kata Bung Kus.
Sentimen: positif (47.1%)