Sentimen
Negatif (99%)
27 Mei 2023 : 18.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebayoran Baru

Partai Terkait

Jenazah Sarwono Kusumaatmadja Tiba di Rumah Duka, Disambut Tangis Keluarga

27 Mei 2023 : 18.22 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Jenazah Sarwono Kusumaatmadja Tiba di Rumah Duka, Disambut Tangis Keluarga
Jakarta -

Jenazah menteri era Presiden Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja, tiba di rumah duka setelah diterbangkan dari Penang, Malaysia. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga.

Pantauan detikcom di rumah duka, Jalan Balitung III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023), jenazah Sarwono tiba sekitar pukul 18.00 WIB. Rombongan keluarga yang menjemput jenazah dari Bandara Soekarno-Hatta tampak tiba menggunakan bus.

Suasana di kediaman Sarwono tampak semakin ramai oleh pelayat. Politikus senior Golkar, Akbar Tanjung, turut hadir melayat ke rumah duka.

-

-

Sebelumnya, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Penang mengatakan Sarwono Kusumaatmadja sempat dirawat di RS Adventist, Penang, Malaysia, sebelum meninggal. Sarwono sempat dirawat di RS karena mengidap kanker paru-paru.

Berdasarkan keterangan KJRI di Penang yang diterima, Jumat (26/5), Sarwono Kusumaatmadja meninggal di RS Adventist, Penang, pada pukul 17.12 waktu setempat atau pukul 16.12 WIB.

"Beliau meninggal dunia dengan dikelilingi anggota keluarga terdekat setelah mendapat perawatan beberapa hari karena menderita penyakit kanker paru-paru," tulis KJRI di Penang.

Pada masa hidupnya, Sarwono Kusumaatmadja pernah menjabat sejumlah jabatan publik, yaitu sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (1999-2001), Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993-1998), Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (1988-1993), dan anggota DPR-RI (1971-1988).

Jenazah Sarwono Kusumaatmadja kemudian disemayamkan di Wisma Indonesia di Penang, Malaysia, pada Jumat (26/5), sampai saat diberangkatkan ke Jakarta, Sabtu (27/5). Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Belitung, Kebayoran Baru, dan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.

(haf/haf)

Sentimen: negatif (99.6%)