Sentimen
Positif (94%)
27 Mei 2023 : 18.01

Realisasi Belanja APBN KPPN Wates Tumbuh 8,24 Persen

27 Mei 2023 : 18.01 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Realisasi Belanja APBN KPPN Wates Tumbuh 8,24 Persen

Krjogja.com - KULONPROGO - Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), realisasi belanja APBN di wilayah pembayaran KPPN Wates pada Kabupaten Kulonprogo, sampai dengan bulan Mei 2023 sebesar Rp. 543,60 miliar atau 36,57 persen dari total pagu sebesar Rp.1,48 triliun. Bila dibanding dengan periode yang sama tahun lalu, mengalami pertumbuhan persentase sebesar 8,24 persen dari realisasi bulan Mei tahun 2022 sebesar Rp. 171,001 miliar atau 28,34 persen dari total pagu sebesar Rp. 603,47 miliar.

Dari total realisasi belanja sebesar Rp. 543,60 miliar tersebut, untuk Belanja Pemerintah Pusat yang meliputi instansi vertikal Kementerian/Lembaga sebesar Rp. 121,87 miliar atau 34,15 persen dari total pagu sebesar Rp. 356,78 miliar dan Tansfer Ke Daerah, Dana Desa, Insentif Fiskal, Otonomi Khusus dan Keistimewaan sebesar Rp. 421,73 miliar atau 37,34 persen dari pagu sebesar Rp.1,12 triliun.

Dikatakan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Wates Ririn Mardiyani, melalui realisasi APBN KPPN Wates sebesar Rp. 543,60 miliar tersebut, diharapkan dapat menjaga momentum pemulihan dan mendukung tranformasi ekonomi, dan menciptakan multiplier effect (efek berganda) guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kulonprogo.

"APBN berperan mendukung peningkatan produktivitas dan peran sebagai shock absorber menghadapi ketidakpastian tahun 2023," ujarnya, Selasa (23/05/2023).

Di sisi Pendapatan Negara lingkup KPPN Wates sampai bulan Mei 2023, secara agregat terealisasi sebesar Rp.71,14 miliar terdiri dari Perpajakan sebesar Rp. 63,94 miliar dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 7,19 miliar.

Dikatakan Ririn Mardiyani, tren belanja yang terus meningkat diharapkan merupakan belanja yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, baik melalui sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, maupun sektor pelayanan publik lainnya. "Kinerja APBN masih mencatatkan surplus ditopang kinerja belanja dengan tren yang baik dan pendapatan yang masih kuat," tambahnya. (Wid)

Sentimen: positif (94%)