INDOZONE.ID - Salah satu mahasiswa Universitas Islam As Syafiiya, Binti M yang masih berusia 19 tahun, mendapatkan beasiswa dari perusahaan Korea. Ia begitu gembira mendapat kesempatan ini. 

Korea menjadi kiblat hiburan, fashion, pendidikan hingga karier. Beasiswa dari Korea pun sangat banyak, seperti dari Lotte Scholarship Foundation. 

Binti sangat tertarik dengan pendidikan di Korea. Jika ada kesempatan, ia ingin belajar dunia marketing juga bisnis di Negeri K-Pop. 

Baca Juga: Cerita Lulusan Terbaik SMKN Jateng: Sekolah Gratis, Dapat Beasiswa dan Pekerjaan di Jerman

Binti menjadi salah satu mahasiswa pilihan yang mendapat beasiswa. Ia menjelaskan, beasiswa ini terbagi dua kategori, ada yang prestasi dan financial. 

"Kalau saya ke prestasinya, sebelum kita kesini kami dapat arahan dan ikuti persyaratan dengan nilainya sudah ditentukan. Yang dapat beasiswa ini mendapat kesempatan bekerja di perusahaan ini," ujar Binti ditemui di Ice Palace Lotte Avenue, Jaksel. 

Mahasiswi semester 2 jurusan hukum ini bahkan mengaku tak menyangka saat dapat beasiswa. Ia menerima sertifikat dan uang sebesar USD900 (Rp13,5 juta), namun uang tersebut harus dibagi-bagi dengan sesama teman kampusnya yang terpilih. 

"Perasaannya sangat senang, enggak nyangka kalau namanya terpilih. Kalau beasiswanya belum tahu mau dipakai apa, kalau arahan dari sini dipakai buat alat-alat kuliah," bebernya. 

Ditanggapi President Director PT. LOTTE Mart Indonesia dan PT. LOTTE Shopping Indonesia, Kim Chang Yong, beasiswa ini memberikan kesempatan mahasiswa Indonesia yang berprestasi, namun menghadapi kendala ekonomi untuk menempuh pendidikan tinggi yang berkualitas. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Lulusan SMK Jateng Manfaatkan Beasiswa Kuliah di Unhan

"Jadi jangan sampai masalah ekonomi menjadi kendala untuk generasi muda memperoleh pendidikan yang baik. Pendidikan dengan standard tinggi merupakan jawaban bagi tantangan persaingan ekonomi global saat ini," ucapnya. 

Kim Chang Yong menambahkan, kriteria mahasiswa yang dipilih untuk menerima beasiswa antara lain mahasiswa yang memiliki kesulitan financial / ekonomi dengan minimal IPK 2,80 dan mahasiswa berprestasi dengan minimal IPK 3,20 dengan periode penerimaan beasiswa maksimal 2 kali dalam 1 tahun. 

Mahasiswa-mahasiswa dari 10 universitas terpilih dalam program ini. Antara lain Universitas Indonesia, Universitas Atmajaya, Universitas Islam As Syafiiyah, Universitas Nasional, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Universitas Prasetiya Mulya, NHI Pariwisata Bandung, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Sebelas Maret.

Artikel Menarik Lainnya: