Groundbreaking gedung UMUKA. (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) didorong terus berkembang dan berkomitmen dalam dalam kemajuan bangsa. UMUKA juga diminta bersinergi dengan keluarga besar Muhammadiyah dan ormas lainnya dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

"Kehadiran UMUKA terus berkembang pesat. Saya berharap UMUKA terus berupaya maju dan berkembang," ujar Bupati Karanganyar Juliyatmono saat menghadiri Sidang Terbuka Milad Pertama Universitas Muhammadiyah Karanganyar dan orasi ilmiah di Aula Gedung UMUKA, Rabu (23/5/2023).

Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan terus mendukung agar UMUKA berkembang maju dalam mencerdaskan anak bangsa.

Kebersamaan dan sinergi antar perguruan tinggi Muhammadiyah dan organisasi lain harus terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan melahirkan generasi anak bangsa yang berkualitas.

"Selamat milad yang pertama. Semoga dapat mencetak Sumber Daya Manusia berkualitas," ucapnya.

Dalam sidang terbuka milad I UMUKA dan orasi ilmiah Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Forkompimda Karanganyar, Ketua Parpol, LDikti wilayah 6, Ketua Senat, anggota senat seluruh Universitas UMUKA, Ormas dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan naskah kerjasama UMUKA, dan UMM.

Groundbreaking pembangunan gedung tujuh lantai dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir. Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.000 meter persegi di samping Gedung Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Karanganyar di Papahan.

Haedar Nasir mengapresiasi tinggi Umuka yang baru berusia satu tahun memiliki semangat untuk membangun kampus tujuh lantai. Kampus Umuka ini akan memproduksi sumber daya manusia (SDM) insani yang dibutuhkan Indonesia. Tentunya dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Muhammadiyah terus bergerak untuk kekuatan bangsa. Salah satunya dengan mencetak generasi yang berakhlak mulia dan dibekali pengetahuan," kata Haedar di sela groundbreaking.

Haedar mengatakan akan mengordinasikan seluruh unit amal usaha Muhammadiyah dalam membangun kampus-kampusnya. Termasuk dalam membangun gedung kampus Umuka yang menelan anggaran Rp50 miliar.

Sejauh ini, Haedar mengatakan belum ada kasus mangkrak atau pembangunan yang dikerjakan oleh Muhammadiyah tak selesai. Unit-unit amal usaha Muhammadiyah akan dikerahkan dalam merealisasikan pembangunan tersebut. (Lim)