Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Demak, Madinah, Solo
Tokoh Terkait
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Jenazah Suprapto Tarlim Kertowijoyo akan Dimakamkan di Pemakaman Baqi Madinah
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
MADINAH, AYOBANDUNG.COM - Kabar duka datang dari Madinah, diinformasikan satu jemaah haji asal Indonesia diinformasikan meninggal dunia.
Jemaah tersebut adalah Suprapto Tarlim Kertowijoyo (52), warga Demak, Jawa Tengah.
Suprapto Tarlim Kertowijoyo diketahui meninggal dunia akibat serangan jantung di Hotel Abraj Taba sekitar pukul 03.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca Juga: Jangan Harap Jadi ASN! 3 Kriteria Honorer Ini Dipastikan Dinonaktifkan atau di-Blacklist
Sesuai dengan informasi yang diperoleh Ayobandung.com, jenazah Almarhum Suprapto Tarlim Kertowijoyo akan dimakamkan di di Pemakaman Baqi, Madinah Kamis 25 Mei 2023 ba'da Salat Ashar.
"Insyaallah habis Ashar, ini masih proses pengurusan dokumen dan pemulasaraan jenazah di RS Miqot Madinah," kata Ketua Kloter OSC 3, Muhtarom saat dikonfirmasi, Kamis 25 Mei 2023.
Sebelum dimakamkan, jenazah akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Nabawi.
Sebagai informasi tambahan, Almarhum Suprapto Tarlim Kertowijoyo merupakan anggota Kelompok Terbang (Kloter) Tiga Embarkasi Solo (SOC 03).
Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 53? Wajib Segera Beli Pelatihan agar Tak Kena Sanksi Berat Ini!
Dijelaskan oleh Muhtarom, Kloter SOC 3 terbang dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, menggunakan Maskapai GA 6103 dan tiba di Bandara AMMA Madinah pukul 23.05 WAS.
Pada pesawat tersebut, terdapat 360 orang jemaah dengan rincian jemaah lansia 183 lansia, 11 jemaah menggunakan kursi roda.
Lebih lanjut, karena Suprapto Tarlim Kertowijoyo meninggal di Madinah maka almarhum akan dibadalhajikan.
"Ini bagian dari program pemerintah," tegas Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Suratman.
Baca Juga: Ciptakan Lagu Soal Rebecca Klopper, Aldi Taher Auto Trending, Warganet: Cerdas! Gak Sabar Nonton Konsernya
Suratman menerangkan bahwa pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji.
Program tersebut adalah bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria.
Secara regulasi, terdapat tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan.
Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Baca Juga: Rebecca Klopper Laporkan Penyebar Video Panas Mirip Dirinya ke Polisi, Fadly Faisal Jadi Saksi?
Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan.
Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.***
Sentimen: negatif (79.9%)