Sentimen
Tokoh Terkait
Kombes Pol Trunoyudo
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Panglima TNI Dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Diselidiki Polda Metro Jaya
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Khanif Lutfi |
Editor: Khanif Lutfi |
Kamis 25-05-2023,18:56 WIBPrajurit TNI AU-tni-au.mil.id-tni-au.mil.id
Panglima TNI Dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Diselidiki Polda Metro Jaya
Kasus video hoaks soal Panglima TNI Yudo Margono dukung Anies Baswedan di Pemilu 2024 tengah diselidiki Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya masih menyelidiki video dengan judul “Dipimpin Langsung Panglima Yudo Margono!! Ribuan TNI resmi deklarasi Anies Presiden 2024".
"Setelah kita kaji kita terima laporannya kita juga akan telaah lebih dalam lagi untuk melakukan proses penyelidikan, " kata Trunoyudo, Kamis 25 Maret 2023.
Menurutnya, saat ini laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan masih menunggu perkembangan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
BACA JUGA:HOAKS! Ribuan TNI Resmi Deklarasikan Anies Presiden 2024
"Kita sama-sama tunggu perkembangan kasus ITE nanti dari Ditreskrimsus nanti akan sampaikan perkembangannya, " ucapnya.
Trunoyudo juga menjelaskan dalam kasus ini penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan koordinasi dengan TNI.
Sebelumnya diberitakan Advokat Merdeka Pembela Rakyat (Ampera) melaporkan akun Youtube Menara Istana (MI) terkait narasi berjudul “Dipimpin Langsung Panglima Yudo Margono!! Ribuan TNI resmi deklarasi Anies Presiden 2024".
"Nama pelapornya adalah Hartono SH, anggota (kelompok) Advokat Merdeka Pembela Rakyat atau Ampera," ujar Ketua Ampera, Muhammad Mualimin saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (22/5).
BACA JUGA:Nikita Mirzani Sebut Sosok Perempuan di Video Syur yang Viral Benar Rebecca Klopper, Nikita: 'Kasian Ya!'
Dalam hal ini Ampera melaporkan akun YouTube Menara Istana yang kontennya menyebarkan berita bohong.
Mualimin menyebutkan, pihaknya melaporkan akun tersebut karena dianggap telah menyebar berita bohong, karena menyebut institusi TNI mendukung salah satu bakal calon presiden (capres).
"Di situ (video) mengandung unsur bahwa Panglima TNI itu seolah-olah memimpin apel ribuan mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024," katanya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: positif (97.7%)