AYOBOGOR.COM - Sebagai upaya untuk meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka beasiswa ADIK 2023.

ADIK merupakan singkatan dari program Afirmasi Pendidikan Tinggi. Beasiswa ini diberikan khusus untuk siswa-siswi asal wilayah Papua, 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal), serta anak tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

Tujuannya lewat beasiswa ini, pendidikan di Papua dan wilayah 3T bisa terus meningkat.

Baca Juga: Google Buka Lowongan Kerja di Indonesia untuk Lulusan S1, Berikut Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pasalnya anak-anak di daerah tersebut merupakan investasi bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi masa depan demi melapangkan jalan menuju Indonesia maju.

Selanjutnya ada 3 keunggulan yang bakal didapatkan oleh penerima beasiswa ADIk.

1. Pembebasan biaya kuliah atau pendidikan perguruan tinggi setiap semester untuk membiayai operasional pendidikan yang terkait langsung dengan proses pembelajaran bagi mahasiswa penerima sesuai ketentuan lamanya waktu studi.

2. Bantuan biaya hidup per bulan untuk membantu biaya hidup selama menempuh proses pendidikan di perguruan tinggi sesuai ketentuan lama waktu studi.

Baca Juga: Kalah War Tiket Coldplay? Coba Dengerin Aldi Taher Nyanyi Lagu Yellow di SINI

3. Bantuan biaya transportasi keberangkatan dari bandara/terminal/pelabuhan asal ke perguruan tinggi bagi penerima Bantuan Pemerintah dalam Program ADik yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat.

Mahasiswa penerima dalam Program ADik dapat berasal dari semua proses seleksi masuk perguruan tinggi/politeknik baik SNMPTN/SNMPN, SBMPTN/SBMPN, seleksi mandiri Perguruan Tinggi maupun seleksi ADik.

Apa saja syarat untuk menerima beasiswa ADIK 2023? berikut ulasannya.

- Warga negara Indonesia yang merupakan siswa SMA, SMK atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 1 (satu) tahun sebelumnya;

Baca Juga: CPNS Kejaksaan 2023, Apa Saja Jalur Kebutuhan yang Dibuka dalam Seleksi Tahun Ini?

- Terdaftar pada SIM ADik dengan kelengkapan data: Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)

- Mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Papua Barat, mahasiswa daerah khusus berdasarkan Pedoman Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Nasional yang ditetapkan Kementerian atau anak TKI dari wilayah perbatasan;

- Lulus seleksi pada semua jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS pada Prodi yang telah terakreditasi A, B atau C atau Lulus Tes Seleksi ADik (berbasis dokumen hasil akademik dan non akademik /raport) dengan ketentuan Perguruan Tinggi (PT) tujuan berikut:

a. Calon penerima dari daerah Papua dan Papua Barat (termasuk ADEM) harus memilih PT di luar Provinsi Papua dan Papua Barat;

Baca Juga: Natasha Rizky Posting Foto 2 Bangku Kosong di Tengah Kabar Cerai, Apa Artinya?

b. Calon penerima dari daerah 3T dan anak TKI dapat memilih PT di dalam maupun di luar provinsi.

- Nilai rapor rata-rata untuk 6 (enam) mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan untuk calon peserta seleksi minimal adalah 75;

- Pemeringkatan calon penerima untuk seleksi KIP Kuliah Afirmasi berdasarkan nilai 6 (enam) mata pelajaran berikut:

a. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi;

Baca Juga: SMAS Kanisius Juara! Inilah 5 SMA Terbaik di Jakarta Pusat Versi LTMPT, Acuan PPDB DKI 2023

b. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi;

c. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing;

d. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori dan Praktik Kejuruan).

- Siswa dapat memilih paling banyak dua perguruan tinggi, serta memilih paling banyak dua program studi pada masing-masing perguruan tinggi;

Baca Juga: Cek Motor Termahal dari Honda yang Dipasarkan di Indonesia Tahun 2023

- Pilihan perguruan tinggi dan program studi menyatakan prioritas pilihan;

- Jika pilihan program studi dan perguruan tinggi tidak diterima, siswa dapat memberikan kewenangan kepada panitia seleksi untuk memilihkan program studi dan perguruan tinggi;

- Dalam proses seleksi, penentuan penerimaan mahasiswa ADik dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi.

Pendaftaran Program ADik tahun 2023 dilakukan secara online yang selanjutnya mengikuti mekanisme seleksi masuk yang diadakan oleh Panitia Seleksi ADik (terdiri dari unsur Perguruan Tinggi dan Puslapdik Kemendikbudristek.

Baca Juga: Pelajar SMP dan MTS Pelajari Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 8 Halaman 169

Pendaftaran online dilakukan pada laman: https://adik.kemdikbud.go.id/.

Siswa yang sudah ditetapkan lulus Seleksi ADik pada tahun sebelumnya (2021) tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi.

Pendaftaran beasiswa ADIK dibuka sejak 22 Mei hingga 9 Juni 2023 mendatang.***