Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) bersama Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri), wakil ketua umum PBNU Amin Said Husni (kanan), sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) bersama Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri), wakil ketua umum PBNU Amin Said Husni (kanan), sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) bersama Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri), wakil ketua umum PBNU Amin Said Husni (kanan), sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah), dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan, di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah), dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan, di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) bersama Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri), wakil ketua umum PBNU Amin Said Husni (kanan), sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kelima kanan) berjabat tangan dengan Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kelima kiri), disaksikan wakil ketua umum PBNU Amin Said Husni (keempat kanan), sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (keempat kiri) dan sejumlah pengurus usai memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) berjabat tangan dengan Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah), disaksikan wakil ketua umum PBNU Amin Said Husni (kanan), sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kedua kiri) usai memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kanan) berjabat tangan dengan Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri), disaksikan wakil ketua umum PBNU Amin Said Husni (kedua kanan) usai memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuan, di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) berjabat tangan dengan Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri), disaksikan wakil ketua umum PBNU Amin Said Husni (kanan), sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) usai memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuan, di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahas isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024. AKURAT.CO/Sopian