Sentimen
Positif (88%)
25 Mei 2023 : 10.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Kulon Progo

Tokoh Terkait
Sri Sultan Hamengku Buwono X

Sri Sultan Hamengku Buwono X

Tri Saktiyana

Tri Saktiyana

Singgih Raharjo Pj Walikota dan Made Dwipanti Pj Bupati Kulon Progo

25 Mei 2023 : 10.35 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Singgih Raharjo Pj Walikota dan Made Dwipanti Pj Bupati Kulon Progo

Krjogja.com - YOGYA - Setelah resmi melantik Sekda DIY, Benny Suharsono, Gubernur DIY Sri Sultan HB X langsung melantik dua penjabat (Pj) walikota Yogyakarta dan bupati Kulon Progo, Senin (22/5/2023) siang. Singgih Raharjo menjadi Pj Walikota Yogyakarta dan Ni Made Dwipanti Indrayanti menjadi Pj Bupati Kulon Progo.

Singgih merupakan Kepala Dinas Pariwisata DIY, menggantikan Pj sebelumnya yakni Sumadi. Sementara Made merupakan Kepala Dinas Perhubungan DIY dan menggantikan Tri Saktiyana. Baik Singgih maupun Made mengaku siap menerima tugas baru sebagai pimpinan daerah dengan status Pj. Keduanya dipesan tugas yang sama-sama menantang selama satu tahun ke depan terutama menyambut pesta demokrasi Pemilu. "Di masa tahun politik sampai 2024 nanti, dalam rangka menciptakan pesta demokrasi yang aman dan nyaman, maka sama-sama saling menjaga kondusivitas. Sesuai arahan Ngarsa Dalem, kami siap mewujudkan hal itu," ungkap Singgih Raharjo pada wartawan.

Sementara, Made menyebutkan, sebagai Pj Bupati Kulon Progo, ia diminta mengawal program aerotropolis di kawasan selatan. Hal tersebut dikarenakan pembangunan kawasan selatan menjadi program prioritas Pemda DIY. "Sekarang kan lagi on going, kerjasama dengan JICA, untuk tata ruang dan dokumennya karena kawasan aerotropolis mendukung keberadaan bandara YIA. Ini akan dilaksanakan semaksimal mungkin," tandas Made.

Sebelumnya, Sultan sempat menyoroti RPJPD 2005-2025 DIY dan memberikan tekanan prioritas pada pentingnya pemberian pendampingan, subsidi dan investasi lebih besar dalam upaya merealisasi skema Jogja menghadap ke selatan. Di sisi lain, pemenuhan hak-hak dasar bagi penduduk miskin melalui peningkatan pemenuhan pelayanan kesehatan, pendidikan, budaya, ekonomi dan infrastruktur juga menjadi titik berat kebijakan. (Fxh)

Sentimen: positif (88.3%)