Sentimen
Negatif (98%)
25 Mei 2023 : 01.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Gunung, Tasikmalaya, Pandeglang

Tokoh Terkait

Sampah Menggunung di Pantai Teluk Labuan Pandeglang Jadi Sorotan, Kini Masyarakat Gotong Royong Membersihkan

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

25 Mei 2023 : 01.45
Sampah Menggunung di Pantai Teluk Labuan Pandeglang Jadi Sorotan, Kini Masyarakat Gotong Royong Membersihkan

PIKIRAN RAKYAT – Kelompok bersih-bersih asal Bandung, Pandawara beberapa waktu lalu mengungkap kondisi Pantai Teluk Labuan di Pandeglang, Banten. Salah satu kru Pandawara menyebut pantai tersebut merupakan pantai terkotor di Indonesia.

Dalam video yang dibagikan di Instagram Pandawara pada Minggu, 21 Mei 2023, terlihat tepi Pantai Teluk Labuan di Pandeglang yang dipenuhi dengan sampah. Bahkan sampah-sampat telihat seperti gunung terbentang dari ujung ke ujung.

Kendati sampah menggunung, namun Pantai Teluk Labuan di Pandeglang itu masih dikunjungi oleh warga sekitar. Bahkan anak-anak masih bermain di area penuh sampah tersebut.

Sontak saja anggota Pandawara ikut merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Mereka pun sampai heran dengan muasal sampah-sampah yang menggunung tersebut.

Baca Juga: Mengenal Body Dysmorphio Disorder, Kondisi Kesehatan Mental yang Dialami Megan Fox

“Kondisi pantai seperti ini bukan jadi ajang saling menyalahkan antara masyarakat dengan pemerintah. Namun ini bisa jadi momen bersatunya masyarakat dengan pemerintah untuk menanggulangi masalah lingkungan,” ujar salah satu anggota Pandawara.

Dalam kolom caption, tim Pandawara juga mengajak warga sekitar lokasi untuk bersama-sama membersihkan Pantai Teluk Labuan. Untungnya hal itu disambut positif oleh warganet yang ikutan merasa prihatin sekaligus miris.

“Butuh bantuan, buat ngurangin itu semua..kita tunggu siapapun yang mau datang besok pagi di Pantai Labuan, desa Teluk, kecamatan Labuan, kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten!” ujar tim Pandawara.

Gayung bersambut, masyarakat Pandeglang dari berbagai lapisan datang dan membantu tim Pandawara untuk membersihkan pantai tersebut. Proses gotong royong itu dilakukan selama dua hari yakni pada Senin-Selasa, 22-23 Mei 2023.

Baca Juga: Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Dicekoki Miras dan Diperkosa, Pengekos di Semarang Jadi Tersangka

Namun tim Pandawara menilai sampah-sampah tersebut tak bisa dibersihkan dengan mudah dengan tenaga manusia. Mereka pun berharap pemerintah membantu dengan mengerahkan alat berat untuk mengeruk sampah di bibir pantai.

“Dikarenakan membutuhkan alat berat untuk membersihkan pantai tersebut, maka dari itu kami berharap kepada semua pihak yang terkait untuk datang dan ikut serta dalam pembersihan pantai tersebut,” ujar Pandawara.

Momen bersatunya warga Pandeglang untuk bersih-bersih Pantai Teluk Labuan itu juga beredar luas di Twitter. Salah satunya diunggah akun @Heraloebss pada Senin, 22 Mei 2023.

“Akhirnya kekuatan Netizen +62 Mampu memantik Kesadaran Masyarakat pandeglang dan berbagai komunitas lain nya ikut membantu team Pandawa membersihkan Sampah yang ada Pantai teluk labuan pandeglang. Proud Of You Netizen +62,” ujar akun @Heraloebss.

Baca Juga: Rekaman Percakapan Mediasi Siswa SMA Tasikmalaya dengan Anak Pejabat Disorot, Orangtua: Ada Intimidasi

Sejumlah netizen menilai momen itu juga sebagai tamparan keras bagi pemerintah desa hingga Kabupaten yang terlihat membiarkan hal itu terjadi. Masyarakat mendesak pemerintah dari berbagai lapisan ikut turun tangan.

“Tamparan keras buat Camat Labuan dan Bupati Pandeglang .. dan jajaran terutama dalam hal ini DLH kerjanya tidur aja? Sampah import dari sungai, bukan tempat wisata, padahal daerah Anyer, Carita atau Tanjung Lesung adalah tempat wisata terkenal,” ujar akun @mindaart.

"Pimpinan Dinas terkait harusnya kalau masih punya integritas dan tanggung jawab pekerjaan seketika langsung mundur dari jabatannya. Sekian tahun dan sekian kali rotasi tidak ada perubahan cuma terima gaji dan tunjangan gede abis itu liburan dan ditinggal tidur tanpa kinerja," kata akun @mach***.***

Sentimen: negatif (98.8%)