Sentimen
Positif (99%)
24 Mei 2023 : 19.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Partai Terkait

Perang Rusia-Ukraina Makin Gila, AS CS Kirim Bom ke Putin

25 Mei 2023 : 02.33 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Perang Rusia-Ukraina Makin Gila, AS CS Kirim Bom ke Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Babak baru perang Rusia dan Ukraina terjadi. AS Cs, akan mengirim "bom baru" guna menghancurkan tentara Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dilaporkan Paman Sam telah memberi lampu hijau ke sekutu Barat untuk memasok Ukaraina dengan jet tempur tercanggih, termasuk F-16 buatan Washington. Ini sebelumnya dikhawatirkan semakin membuat perang melebar.

Awalnya Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan Jumat bahwa Presiden Joe Biden akan memberi tahu rekan-rekannya di G7 tentang keputusan tersebut pada pertemuan puncak blok di Jepang. Termasuk akan melatih pilot Kyiv untuk menggunakan jet tersebut, sebagaimana dikutip BBC International.

-

-


Perlu diketahui Ukraina memang telah lama meminta bantuan jet tempur dari negara pendukungnya. Namun beberapa belum menyetujui karena sejumlah alasan, termasuk eskalasi konflik.

Khusus perangkat keras militer AS, suatu negara yang telah membelinya hanya dapat menjual atau mengekspor kembali jika AS menyetujuinya. Jadi bagi sejumlah negara Eropa pro Ukraina yang memiliki F-16, izin Biden akan membuka jalan bagi negara mereka untuk mengirim stok F-16 mereka yang ada ke Ukraina.

Al Jazeera sempat menulis bagaimana Inggris dan Belanda memang mewacanakan membangun koalisi internasional yang menyediakan jet tempur F-16. Rencana koalisi internasional ini muncul setelah pertemuan KTT Kepala Negara dan Pemerintahan Dewan Eropa yang diadakan di Reykjavík, Islandia, pada 16-17 Mei 2023.

Terbaru akhir pekan kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diketahui tiba-tiba datang ke pertemuan G7 di Jepang. Di sana, ia melakukan pertemuan empat mata dengan Biden.

Biden mengatakan dia telah menerima jaminan dari Zelensky bahwa F-16 tidak akan digunakan ke wilayah geografis Rusia. Ini, tegasnya, hanya akan digunakan di langit Ukraina.

"Di mana pun pasukan Rusia berada di dalam Ukraina dan daerah itu, mereka akan mampu melakukan itu," kata Biden dikutip AFP, Minggu (21/5/2023) malam.

Biden pun memberi peringatan ke Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menegaskan dukungan ke Ukraina "tidak akan goyah".

"Kami tidak akan goyah," tegas Biden, lagi.

"Putin tidak akan mematahkan tekad kami seperti yang dia kira bisa," kata Biden.

Sebelumnya, Washington juga meluncurkan paket persenjataan baru untuk Ukraina. AS juga akan mengandalkan pasokan Barat untuk menangkis invasi Rusia selama 15 bulan.

Rusia sendiri telah mengatakan negara-negara yang memberi bantuan F-16 akan menghadapi "risiko besar" jika mereka tetap memasoknya ke Ukraina. Wakil Menteri Luar Negeri Alexander Grushko mengatakan kepada kantor berita milik negara Tass bahwa negara-negara Barat bersiap untuk strategi eskalasi perang.

"Ini akan diperhitungkan dalam semua rencana kami," tegasnya.

"Kami memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan kami," tambahnya.

Perang Rusia ke Ukraina terjadi sejak Februari 2022. PBB menghitung 8.000 lebih warga tewas namun memberi catatan kemungkinan angka di lapangan lebih besar.


[-]

-

Awas Putin Ngamuk! Ukraina Menggila, 800 Tentara Rusia Tewas
(sef/sef)

Sentimen: positif (99.2%)