Sentimen
Negatif (100%)
24 Mei 2023 : 19.00
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi, Kambing

Kab/Kota: bandung

Lebih Baik Mencegah Daripada Menyesal, Terapkan Cara Hidup Sehat untuk Cegah Kanker yang Dijelaskan dr. Ema

24 Mei 2023 : 19.00 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Lebih Baik Mencegah Daripada Menyesal, Terapkan Cara Hidup Sehat untuk Cegah Kanker yang Dijelaskan dr. Ema

PRFMNEWS – Kali ini akan dibahas tentang cara hidup sehat untuk mencegah penyakit kanker, sebagaimana dijelaskan dr. Ema.

Dikutip dari laman P2PTM Kemenkes RI, penyakit kanker adalah suatu penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.

Penyakit kanker tentu bukan penyakit yang dapat disepelekan, dan terkadang menjadi momok yang menakutkan.

Baca Juga: Perhatikan Mulai Sekarang, ini Kebiasaan Makan yang Jadi Penyebab Kanker, kata dr. Ema

Oleh sebab itu kita perlu mengetahui bagaimana cara hidup sehat agar dapat mencegah risiko terkena penyakit kanker.

dr. Ema melalui kanal YouTube nya @Emasuperr membahas tentang cara hidup sehat mencegah kanker, simak apa saja:

1. Jangan Mengandalkan Suplemen / Vitamin

dr. Ema menjelaskan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran terbukti dapat mencegah penyakit kanker karena kandungan vitamin, serat, maupun nutrisi alami yang mudah diserap tubuh.

Tetapi jika jika buah atau sayur yang dikonsumsi sudah dalam berbentuk suplemen buatan, maka tubuh akan sulit untuk menyerap vitamin tersebut.

Baca Juga: 7 Makanan Terbaik untuk Melawan Kanker, Tapi Jangan Konsumsi Berbentuk Suplemen, Begini Penjelasan dr. Ema

“Bahkan banyak penelitian membuktikan bahwa beberapa suplemen tertentu meningkatkan risiko munculnya kanker,” ujar dr. Ema dikutip prfmnews.

Disarankan agar buah dan sayur dikonsumsi secara alami dan jangan lupa cuci bersih terlebih dahulu.

2. Hindari Makanan dan Minuman Cepat Saji Berkalori Tinggi

Bagi Anda pencinta fast food, mulai sekarang cobalah untuk mengurangi kebiasaan mengkonsumsi fast food terlalu sering.

Mengkonsumsi makanan tinggi kalori bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Sedangkan obesitas dapat menjadi salah satu penyebab kanker.

Baca Juga: Penderita Diabetes Remaja Bandung Meningkat, Simak Cara Olah Nasi Putih Jadi Rendah Gula kata dr Ema

3. Batasi Minuman Tinggi Gula

Minuman-minuman tinggi gula sebaiknya juga dibatasi, karena selain tinggi kalori, minuman tinggi gula ternyata dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Sebaiknya perbanyak minum air putih atau jus alami tanpa gula.

4. Batasi Makan Daging Merah dan Daging Olahan

Daging sapi, kambing maupun kerbau memang memiliki rasa yang lezat serta kaya nutrisi, tetapi jika Anda konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker.

5. Hindari Alkohol

Bagi Anda yang sering atau doyan mengkonsumsi alkohol, sebaiknya mulai sekarang tinggalkan kebiasaan tersebut jika Anda masih memperdulikan kesehatan Anda.

Baca Juga: 3 Manfaat Konsumsi Buah Alpukat Kata dr Ema, Salah Satunya Cegah Stroke

6. Hindari Merokok Aktif dan Pasif

Asap rokok yang dihasilkan dari rokok ternyata mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kanker.

7. Menjaga Berat Badan

Bagi Anda yang memiliki kelebihan berat badan, tidak ada salahnya untuk memulai memikirkan tentang melakukan penurunan berat badan, selain bagus untuk kesehatan, juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

8. Rajin Olahraga

Jangan malas untuk berolahraga, cobalah untuk meluangkan waktu sekitar 150 menit selama seminggu untuk berolahraga serta kurangi duduk terlalu lama.

9. Usahakan Menyusui Bayi Bagi Wanita

Bagi Anda wanita yang punya mempunyai bayi, usahakan agar buah hati Anda mendapatkan asi eksklusif selama 6 bulan. Hal itu dikarenakan asi memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.

Selain itu dijelaskan oleh dr. Ema bahwa menurut World Cancer Research Fund, menyusui dapat mencegah kanker payudara pada wanita.

Itulah tadi penjelasan dr. Ema terkait cara hidup sehat untuk mencegah penyakit kanker. Penjelasan diatas murni sebagai informasi pendidikan dan bukan nasihat medis, apalagi pengganti pengobatan. Sangat disarankan untuk tetap konsultasi ke tenaga kesehatan jika mengalami masalah kesehatan.***

Sentimen: negatif (100%)