AKURAT.CO Sikap bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang tidak reaktif membalas serangan kampanye hitam dari beberapa pihak, menunjukkan jiwa kenegarawan.

Prabowo malah asyik dan fokus bekerja demi menyiapkan gagasan dalam membangun bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan pengamat politik, Ray Rangkuti menanggapi serangan yang dilayangkan kepada Prabowo dengan berbagai macam isu negatif, seperti pelanggaran Hak Asasi Manusia Manusia (HAM) masa lalu dan sebagainya.

baca juga:

"Sangat bagus jika Prabowo dan timnya membalas kritikan dengan gagasan. Itu berarti Prabowo berjiwa negarawan, seharusnya memang seperti itu," kata Ray dihubungi Akurat.co di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Kendati begitu, lanjut Ray, kritikan merupakan dinamika dalam pemilihan presiden yang tak bisa dihindari. Tidak hanya Menteri Pertahanan (Menhan), kandidat capres lainnya juga akan diuji dengan berbagai macam tuduhan kampanye negatif.

"Masyarakat akan menilai siapa yang bisa menjawab segala tantangan kebangsaan dan merespons dengan baik dalam menyikapi persoalan kritik, apakah seorang kandidat itu bisa menerima atau tidak," ujarnya.

Ray juga memuji sikap Prabowo yang tidak membalas serangan terhadap dirinya.

"Dia (Prabowo) sudah tiga kali maju, dan serangan kampanye hitam seperti HAM dimainkan dan Prabowo merespons tetap sama, itu bagus," ucapnya.

Tak hanya itu, Prabowo juga diserang dengan isu bakal aktifnya lagi keluarga Cendana jika dia terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024.