Sentimen
Positif (44%)
24 Mei 2023 : 09.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

4 Respons Kornas, PDIP, hingga Gerindra Usai Pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto

24 Mei 2023 : 09.16 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

4 Respons Kornas, PDIP, hingga Gerindra Usai Pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah memberikan penjelasan terkait pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo, pada Jumat 19 Mei 2023 lalu. Didampingi Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Hasto telah menerima penjelasan lengkap dari Gibran.

Menurutnya, DPP hanya memberi nasihat dan mengingatkan agar Wali Kota Solo tersebut hati-hati terhadap adanya manuver politik atau dansa-dansa politik yang menyesatkan.

"Solo ini yang ada gamelan bukan dansa. Yang ada tari-tarian, tari gambyong, nggak ada dansa-dansa di Solo. Tapi yang datang ke Solo itu kan ada yang membawa dansa-dansa (politik) itu. Sehingga tadi yang kita sampaikan kepada mas Gibran adalah nasihat-nasihatnya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Senin 22 Mei 2023.

Hasto menyampaikan bahwa Gibran sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi terhadap berbagai framing dna pemberitaan di berbagai media.

"Mas Gibran sudah membuat pernyataan melakukan klarifikasi terhadap berbagai framing yang terjadi. Beliau juga meminta maaf, melalui media dan kami udah menerima seluruh penjelasan-penjelasan itu," tuturnya.

Terkait adakah sanksi untuk Gibran, Hasto memastikan, PDIP sebagai partai gotong royong dan mengedepankan musyawarah, Gibran hanya diberikan nasihat saja.

"Sudah diberikan nasihat-nasihat. Kita ini kan partai gotong royong. Partai musyawarah. Di situ berbeda, tadi pak Komar, memberikan penjelasan, kalau sudah senior partai kemudian tidak memahami perintah ibu ketua umum, kebijakan partai itu lain persoalan," tutur Hasto.

Menurut Hasto, banyak pihak yang sengaja dan memanfaaatkan Gibran yang memiliki posisi sebagai walikota sekaligus anak presiden.

"Kapasitas mas Gibran sebagai Wali Kota dan tidak bisa dilupakan, beliau juga anak dari Presiden Jokowi. Sehingga banyak yang kemudian mencoba untuk menggunakan posisi itu sebagai cara dalam meleverage (memanfaatkan), berbagai kepentingan politiknya," sambung dia.

Kemudian, Hasto mengungkapkan beberapa pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri saat menerima Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kantor DPP PDIP, Senin 22 Mei 2023.

Melalui Hasto, Mega mengingatkan Gibran untuk menerapkan strategi diam itu emas atau silent is golden, dalam menyikapi manuver politik.

"Begitu pula strategi silent is golden itu tadi juga disampaikan Ibu Megawati dan juga hal-hal yang berkaitan dengan kecenderungan terjadinya dansa-dansa politik dan juga di dalam politik karena berbagai manuver-manuver kekuasaan, pragmatisme kekuasaan, itu juga sering memunculkan sisi-sisi gelap dari kekuasaan," ujar Hasto.

Menurut Hasto, Megawati juga berpesan perlunya menerapkan strategi aktif progresif dalam berpolitik, Mega mengambil contoh kongres PDI tahun 1993.

"Ibu juga menyampaikan, misalnya bagaimana perjuangan Ibu Megawati ketika menghadapi Pak Soeharto, itu ada strateginya yang sifatnya aktif progresif mengambil momentum. Misalnya ketika kongres PDI tahun 1993 mendadak mau dibubarkan, Ibu Megawati mengambil momentum mengatakan secara de facto saya adalah ketua umum partai, secara de jure belum," ujarnya.

Kepada Gibran, Hasto menjelaskan bahwa jelang Pemilu 2024 akan banyak pihak melakukan manuver dan hal itu harus diwaspadai Gibran.

"Menjelang pemilu itu begitu banyak dinamika politik yang akan terjadi, begitu banyak yang akan melakukan dansa-dansa politik. Di dalam politik itu harus menyampaikan segala sesuatunya dengan keyakinan dan kemudian melihat momentum," jelas Hasto.

 

Sentimen: positif (44.4%)