Sentimen
Proyek Rp79 M, Drainase Ambruk dan Pengaspalan Sempat Disetop, Ini Kata Ketua Gapensi Lebak
Poros.id Jenis Media: Regional
POROS.ID - Proyek rekonstruksi jalan Situragen-Cigemblong berupa pengasapalan dan pembangunan drainase milik Dinas PUPR Kabupaten Lebak yang menelan anggaran Rp79 miliar lebih kini tengah menuai sorotan.
Pengerjaan pengaspalan di titik lokasi Simpang Cibarengkok, Desa Cibarengkok, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak sempat disetop sementara oleh Dinas PUPR Kabupaten Lebak karena diduga tidak sesuai ketentuan.
Sementara pengerjaan drainase di ruas jalan Cimandiri Laut - Cibarengkok, tepatnya di Kampung Langan Sari Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan sempat dikerjakan ulang lantaran ambruk beberapa waktu lalu sekitar 10 meter.
Baca Juga: Belum Selesai Dibangun, Drainase Dinas PUPR Lebak Sudah Ambruk Diduga Akibat Pengerjaan Asal-asalan
Ketua DPC Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Kabupaten Lebak, Moch. Nabil Jayabaya memberikan respons terkait hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa proyek yang dikerjakan oleh PT. Cipadang Jayabaya Putra Utama itu saat ini tengah dilakukan perbaikan.
"Sedang dalam perbaikan," kata Nabil dihubungi Poros.id melalui WA Messenger, Selasa 23 Mei 2023.
"Dimonitor saja," imbuh Nabil.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Hamdan Soleh tidak membantah terkait pihaknya yang dikabarkan sempat menghentikan sementara pengerjaan pengaspalan tersebut.
Baca Juga: Bangun Jalan Diduga Pakai Aspal Kualitas Buruk, PUPR Lebak Tegur PT. Cipadang JAYABAYA Putra Utama
Bahkan ia mengaku sudah menegur pihak pelaksana dan menginstruksikan agar dilakukan perbaikan.
"Sudah ditegur dan diinstruksikan perbaikannya," katanya dihubungi Poros.id, Senin 22 Mei 2023, kemarin.
Sementara soal pembangunan drainase di ruas jalan Cimandiri Laut - Cibarengkok yang ambruk beberapa waktu lalu. Ia menegaskan bahwa sudah dilakukan pengerjaan ulang.
"Sudah dibangun ulang," ujarnya.
Sentimen: negatif (61.5%)