Sentimen
Positif (49%)
22 Mei 2023 : 03.50

Berkunjung ke Ponpes di Jateng, Kapolri Ingatkan Santri Waspada Hoaks Jelang Pemilu

22 Mei 2023 : 03.50 Views 1

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Berkunjung ke Ponpes di Jateng, Kapolri Ingatkan Santri Waspada Hoaks Jelang Pemilu

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pesantren Subhanul Wathon, Jawa Tengah. Dalam pidatonya, Kapolri berpesan kepada santri agar mewaspadai adanya upaya kampanye gelap atau black campaign menghadapi Pemilu 2024 mendatang karena bisa memecah belah bangsa.

"Oleh karena itu tentunya kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya para santri untuk betul-betul berhati-hati. Jadi saring sebelum sharing. Sehingga kemudian hal-hal yang bisa memecah belah bangsa, memecah belah persatuan itu harus dihindari," kata Sigit, Minggu, (21/5).

Kapolri menjelaskan, upaya kampanye gelap kerap kali ditemukan di beberapa wilayah dan biasanya menyasar anak muda yang baru saya memiliki hak pilih. Itu sebabnya, lanjut Sigit, kepolisian akan membentuk tim untuk memerangi hoaks berkaitan Pemilu 2024.

"Tentunya kita telah membentuk tim dan tadi juga kita akan kerja sama dengan RMI untuk memantau terhadap potensi-potensi hoaks yang ada. Kita juga kerja sama dengan Kominfo untuk kemudian mengambil langkah-langkah terkait hal-hal seperti itu," ungkap Sigit.

Kepada para Santi, Jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa siapapun pemimpinnya yang akan dipilih oleh masyarakat Indonesia nantinya. Tidak menjadi masalah, asalkan tetap menjaga nilai satu kesatuan bangsa.

"Karena siapa pun pemimpinnya membutuhkan persatuan dan kesatuan masyarakat, persatuan dan kesatuan bangsa, untuk menjalankan program-program nasional kedepan. Serta, menghadapi tantangan global yang penuh ketidakpastian," kata Sigit menegaskan.

Pada kesempatan itu juga diberi kesempatan untuk memberikan materi kepada sejumlah santri. Dalam pembahasannya ia menuturkan tantangan pesantren dalam menangani tindak radikalisme.

"Tentu ini sangat sesuai dengan program kepolisian, yang juga tentunya kita selalu ingin menjaga yang namanya empat pilar, yang namanya toleransi, dan kehidupan yang bhinneka tunggal ika," tuturnya.

Menurut Sigit, menjaga dan mengawal serta mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan Negara Indonesia adalah hal mendasar yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.

Mengingat, lanjut Sigit, persatuan dan kesatuan serta keberagaman, merupakan kekuatan utama Bangsa Indonesia untuk menghadapi seluruh tantangan yang ada.

"Karena memang, kekuatan bangsa kita adalah kekuatan keberagaman. Yang kalau kita kelola, ini tentunya akan bisa menghantarkan Indonesia menjadi Indonesia maju, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang kita cita-citakan bersama menuju Indonesia Emas 2045," ujar Sigit. [lia]

Baca juga:
Polri Tegaskan Daftar Calon Bintara Gratis, Lapor ke Sini Jika Temukan Calo
Tilang Manual Berlaku Lagi, PR Besar Kapolri agar Tak Ada Pungli dan Uang Titipan
Polisi RW, Program Kapolri yang Bisa Dekatkan Masyarakat dengan Polri
Soal Tilang di Tempat, Kapolri: Tak Terima Titipan Denda, Pelanggar Wajib Ikut Sidang

Sentimen: positif (49.6%)