Sentimen
Arti Mimpi Gigi Copot, Tak Melulu Meninggalnya Seseorang
Krjogja.com Jenis Media: News
Krjogja.com - Jakarta - Banyak orang yang mengalami mimpi gigi copot atau membusuk. Masyarakat Indonesia banyak yang percaya bahwa hal ini berkaitan dengan orang terdekat akan meninggal. Ternyata, hal ini tak benar.
Menurut sebuah studi pada tahun 2018 di jurnal Frontiers in Psychology, 39 persen dari peserta studi melaporkan pernah bermimpi tentang gigi setidaknya sekali.
Para peneliti mempertimbangkan kemungkinan bahwa mimpi ini bisa berkaitan dengan masalah gigi dan stres psikologis. Akan tetapi, tidak ada jawaban yang pasti ditemukan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa mimpi tidak selalu memiliki satu makna yang jelas.
Menurut psikolog dan ahli mimpi, Rubin Naiman, menafsirkan mimpi lebih terkait dengan perasaan pribadi, bukan makna literal.
“Menafsirkan mimpi lebih tentang mengevaluasi emosi yang muncul dari simbolisme dalam mimpi tersebut. Ini lebih terkait dengan perasaan pribadi daripada makna literal,” kata Naiman, seperti melansir Mind Body Green.
Lantas, apa saja arti mimpi gigi copot menurut ahli?
Perasaan Tak Aman atau Malu
Di kehidupan nyata, gigi kita umumnya tidak tiba-tiba copot. Maka dari itu, mimpi ini terasa aneh dan tidak sesuai dengan teori bahwa mimpi utamanya berfungsi untuk konsolidasi ingatan.
Jika kita melihat mimpi sebagai cerminan perasaan daripada simbolisme yang harfiah, mungkin gigi copot dapat mencerminkan kurangnya kepercayaan diri dan harga diri.
Bagaimanapun, kita pasti merasa malu jika gigi kita tiba-tiba tanggal atau membusuk. Ketika mengalami mimpi ini lagi, pikirkan tentang area dalam hidup Anda yang mungkin sedang mengalami rasa malu atau keraguan diri.
Proses Perubahan atau Transformasi
Menurut penelitian psikiater terkenal, Carl Jung, gigi yang copot dalam mimpi juga bisa melambangkan proses kelahiran kembali atau transformasi.
Bayangkan saat gigi Anda tanggal saat masih kecil, lalu digantikan dengan gigi dewasa. Dalam hal ini, kehilangan gigi dalam mimpi mungkin bukan pertanda buruk, melainkan tanda bahwa Anda mengalami pertumbuhan atau perubahan positif.
Kehilangan Kontrol Diri
Salah satu penafsiran populer lainnya adalah bahwa kehilangan gigi dalam mimpi berkaitan dengan kontrol atau kurangnya kontrol diri.
Kita bisa setuju bahwa Anda tidak ingin gigi copot saat tidur. Oleh karena itu, jika mengalami mimpi ini, coba pikirkan apakah ada situasi dalam hidup yang membuat merasa tidak berdaya.
Misalnya, masalah yang tidak dapat Anda kendalikan atau perubahan tiba-tiba yang mengejutkan.
Perasaan Kehilangan atau Kesedihan
Mimpi gigi copot juga bisa mencerminkan kesedihan atau bahkan kehilangan. Kehilangan gigi tentu bisa membuat Anda merasa sedih. Jadi, apakah ada Anda kehilangan sesuatu baru-baru ini?
Jika pikiran Anda sedang memproses kehilangan dalam kehidupan nyata, maka wajar untuk mengalami kehilangan hal-hal lain dalam mimpi, termasuk kehilangan gigi.
Bisa Jadi Masalah Gigi Secara Harfiah?
Ada kemungkinan bahwa mimpi ini berhubungan dengan masalah gigi secara harfiah. Dalam studi Frontiers in Psychology, para peneliti menemukan bahwa mimpi tentang gigi seringkali berkaitan dengan masalah gigi saat bangun tidur.
Banyak orang yang secara tak sadar menggeretakkan gigi saat tidur. Namun, sulit untuk dipastikan apakah masalah gigi seperti menggeretakkan gigi merupakan penyebab mimpi atau penyebab masalah gigi tersebut.
Bisa jadi pikiran Anda sedang mengubah rasa sakit dan menggabungkannya ke dalam mimpi.
Menurut Naiman, jika sering bermimpi terutama yang mimpi buruk atau menakutkan, itu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang sulit Anda tangani secara mental.
Cobalah mengambil waktu untuk merasakan emosi dari mimpi tersebut, kemudian berusaha menghadapinya. "Ketika orang mengalami mimpi yang berulang, sangat penting untuk menghadapinya," katanya.
Naiman menyarankan untuk menganalisis perasaan dan emosi apa yang muncul saat mimpi berlangsung. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat menginterpretasikan kepada diri sendiri.
"Seringkali ada gagasan tersembunyi di baliknya, dan ketika kita dapat menginterpretasikan mimpi tersebut, itu membantu kita memprosesnya." ungkap Naiman. (*)
Sentimen: negatif (66.6%)