PRFMNEWS – Arca Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo hilang pada Rabu, 17 Mei 2023. Patung tersebut dibangun di lokasi itu pada tahun 2012 silam.

Patung Ganesha berukuran 50x50x50 cm itu pertama kali dilaporkan hilang ke Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BB TNBTS) oleh masyarakat sekitar.

Kronologis hilangnya Arca Ganesha dari bibir kawah Gunung Bromo disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani.

Baca Juga: Makin Cepat! Ini Jadwal Baru KA Pasundan Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP Sesuai Gapeka 2023

Septi juga menjelaskan hasil penyelidikan terkait penyebab hilangnya Arca Ganesha atas bantuan tim gabungan polisi, TNI, dan sejumlah pihak lainnya.

Kronologi hilangnya Arca Ganesha, kata Septi, berawal dari laporan masyarakat sekitar kepada salah satu petugas BB TNBTS pada Rabu, 17 Mei 2023 sekira pukul 05.30 WIB.

Masyarakat ini melaporkan bahwa Arca Ganesha yang berada di sebelah kiri sekitar 50 meter dari tangga di bibir kawah Bromo telah hilang.

Baca Juga: Promo KAI: Naik 3 Kereta Api ini 1-30 Juni Bisa Dapat Tiket Murah Mulai 20 Ribu, Yakin Nggak Mau?

Selanjutnya, petugas Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Tengger Laut Pasir menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari, Romo Dukun Tengger, dan perwakilan dari Forum Sahabat Gunung (FSG), hingga lapor ke Polsek Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Sekitar pukul 13.00 WIB (17 Mei 2023), Polsek Sukapura melakukan olah TKP awal didampingi tim gabungan dari TNBTS 5 orang, MMP TNBTS 2 orang, dan perwakilan masyarakat Tengger," ungkap Septi dalam keterangan resminya, Sabtu 20 Mei 2023.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara tersebut, Septi menyampaikan ada kemungkinan patung tersebut jatuh ke dalam kawah atau diambil oknum yang tak bertanggung jawab.

Baca Juga: KA Airlangga Berubah Jadwal Perjalanan Mulai 1 Juni 2023, Ini Daftar Stasiun Pemberhentiannya

Lalu pada Kamis 18 Mei 2023, setelah berkoordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari maka disampaikanlah beberapa imbauan bagi masyarakat sekitar.

Antara lain mengimbau masyarakat tak terprovokasi karena Arca Ganesha hanya sarana, meminta dan sembahyang bukan ke patung tapi ke Sang Pencipta Alam.

Septi pun menyampaikan hilangnya arca ini hanya secara fisik saja. Namun filosofi Ganesha sebagai simbol ilmu pengetahuan berbentuk manusia berkepala gajah tak pernah hilang dan terus melekat pada masyarakat Tengger.

Baca Juga: Pembangunan Trem Bogor Lewati Jembatan Otista Baru Berpeluang Pakai Rel Hibah dari Surabaya

Kemudian berlanjut pada Jumat 19 Mei 2023, tambah Septi, dilakukan olah TKP lanjutan oleh tim gabungan polisi, TNI, dan sejumlah pihak lainnya.

"Dari hasil olah TKP 19 Mei 2023 yang disampaikan langsung oleh Kapolres Probolinggo dibantu petugas BB TNBTS, TNI, masyarakat sekitar, didapatkan barang bukti kain pengikat Arca Ganesha masih dalam kondisi simpul terikat. Didapat pula serpihan pasir dari Arca Ganesha yang memperkuat indikasi bahwa arca tersebut jatuh ke kawah Gunung Bromo," jelasnya.

Sebagai upaya tindak lanjut, beber Septi, area sekitar bibir kawah Bromo akan ditutup dan BB TNBTS mengimbau masyarakat juga pengunjung untuk menjaga kelestarian alam dan budaya di dalam kawasan TNBTS dengan tidak melakukan aksi vandalisme, menghormati sarana prasarana ibadah dan/atau budaya serta tidak meninggalkan sampah di dalam kawasan.

"Masyarakat berencana akan kembali membuat dan memasang Arca Ganesha sebelum perayaan Yadnya Kasada tahun 2023," tuturnya.***