Sentimen
Positif (86%)
21 Mei 2023 : 22.19
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Madinah, Mekah

Tokoh Terkait

Kemenag Cek Kesiapan Maktab Layani Jemaah di Mekah

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

21 Mei 2023 : 22.19
Kemenag Cek Kesiapan Maktab Layani Jemaah di Mekah

Mutiul Alim | Minggu, 21/05/2023 15:30 WIB

PPIH Kemenag mengecek kesiapan maktab di Mekah (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) memantau kesiapan maktab dalam memberikan layanan kepada jemaah di Mekah.

Maktab adalah kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus penyiapan layanan jemaah haji, termasuk asal Indonesia. Saat ini, maktab berubah nama menjadi markaz.

Ada 70 maktab atau markaz yang akan melayani 229.000 jemaah haji Indonesia. Mereka tergabung dalam Kantor Layanan Asia Tenggara.

Maktab bertanggung jawab dalam mempersiapkan layanan akomodasi, transportasi, dan termasuk juga katering, khususnya makanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023. Setelah menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi), mereka akan berangkat ke Mekah.

"Jemaah kloter pertama diperkirakan masuk ke Mekah pada 2 Juni 2023. Hari ini kita lakukan pengecekan kesiapan maktab dalam memberikan layanan," terang Subhan di Mekah, pada Sabtu (20/5/2023).

"Kita ingin memastikan seluruh layanan maktab sudah siap sebelum jemaah datang," sambungnya usai meninjau sejumlah Kantor Maktab di Iskan Mekah.

Selain akomodasi, transportasi, dan konsumsi, maktab juga bertanggung jawab dalam menyimpan paspor jemaah. Karenanya, setiap maktab harus menyiapkan tempat khusus untuk memastikan paspor jemaah tersimpan dengan aman.

"Setibanya di Mekah, paspor jemaah akan disimpan oleh maktab masing-masing. Jadi maktab harus menyiapkan tempat penyimpanan khusus," jelas Subhan.

"Paspor jemaah disimpan di maktab agar tidak hilang. Sebagai pengganti identitas, jemaah telah diberikan gelang," sambungnya.

Paspor jemaah akan dikembalikan lagi saat mereka akan pulang ke Tanah Air bagi gelombang pertama, atau saat mau ke Madinah bagi gelombang kedua.

TAGS : Kementerian Agama PPIH Kemenag Maktab Ibadah Haji

Sentimen: positif (86.5%)