Sentimen
Netral (79%)
21 Mei 2023 : 19.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Bawaslu Semarang Fokus Pengawasan Antisipasi Ijazah Palsu Bacaleg

22 Mei 2023 : 02.59 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Bawaslu Semarang Fokus Pengawasan Antisipasi Ijazah Palsu Bacaleg
Semarang: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah, fokus melakukan pengawasan aspek administrasi terutama berkas yang dikumpulkan partai politik dari bakal calon anggota legislatif. Hal tersebut untuk mengantisipasi salah satunya penggunaan ijazah palsu.
 
"Kami akan memastikan sisi administrasi, seperti ijazahnya apakah sudah dilegalisasi, tempat pendidikannya benar atau tidak," kata Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, saat dikonfirmasi di Semarang, Minggu, 21 Mei 2023.
 
Dia menjelaskan pengawasan berkas administrasi tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai 'kecolongan' ketika bacaleg sudah ditetapkan ternyata ada yang menggunakan ijazah palsu.
 
"Kami meminimalisasi jangan sampai ada bacaleg kemudian masuk DCS (daftar calon sementara), DCT (daftar calon tetap), ternyata kemudian hari ditemukan ijazahnya palsu. Makanya ini salah satu yang fokus kami awasi," jelasnya.

-?

- - - -
Tak hanya pendidikan, aspek pekerjaan juga menjadi sorotan pengawasan dan pencermatan Bawaslu Kota Semarang terhadap bacaleg, terutama untuk pekerjaan tertentu, seperti pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Polri.
 
"Salah satu fokus kami juga pada pekerjaan-pekerjaan yang memang harus sebelumnya menyampaikan surat pengunduran diri, misalnya PNS, TNI, Polri, penyelenggara Pemilu. Hal-hal seperti ini fokus kami dalam pengawasan," jelasnya.
 
Untuk pengawasan berkas pendaftaran bacaleg, Arief mengatakan bahwa Bawaslu kembali melakukan pengawasan melekat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang sebagaimana saat pendaftaran bacaleg.
 
"Bawaslu Kota Semarang sejak dimulainya pendaftaran bacaleg dari 18 parpol mulai 1 hingga 14 Mei lalu kan fokus pengawasan dokumen yang diserahkan dari parpol, termasuk pengawasan melalui aplikasi Sistem Pencalonan yang diberikan akses oleh KPU," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 

(DEN)

Sentimen: netral (79.8%)