Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Solo
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Pilgub Banten, Pengamat: Airin Rachmi Diany Disukai Pemilih
Kabartangsel.com Jenis Media: Nasional
Pilgub Banten 2024 semakin hari makin menarik bahkan berbagai gimmick dan canda politik terkait pilkada di daerah ini telah menyentuh keluarga istana.
Adalah Kaesang Pangarep putera Presiden Jokowi yang disebut-sebut layak menjadi calon Gubernur Banten. Hal mana diungkapkan akun Twitter @amandasah_. yang menyebut suami dari Erina Gudono itu cocok.
“Kaesang Jadi Gubernur Banten Mulai Disambut Positif! Mohon izin mas @gibran_tweet kalau @kaesangp jd rebutan, aku rasa langsung Banten 1 aja. Banten butuh pemimpin yg bisa memperbaiki kemiskinan struktural dan dipimpin oleh generasi yg jauh dr korupsi,” tulis netizen tersebut dikutip pada Jumat (19/5/2023). Cuitan tersebut direspon oleh Gibran yang menjabat Walikota Solo, “Gila pindah kota lagi. Kayaknya mau nyalon di semua kota,” tulisnya.
Menanggapi ramainya perbincangan mengenai pilkada Banten 2024 tersebut, pengamat dari LSPI (Lembaga Survei Politik Indonesia) Rachmayanti Kusumaningtyas disebabkan telah beredarnya alat peraga sosialisasi dan kampanye para bakal calon gubernur yang terbilang cukup massif. Sehingga dengan demikian pilkada Banten yang waktu pelaksanaannya masih lama dan akan didahului oleh pilpres dan pileg, menjadi menarik.
Rachmayanti menyebut faktor Airin Rachmi Diany menjadi trigger di pilkada Banten itu. Wajah Airin dengan tatapan optimis disertai tagline ‘Banten Maju Bersama’ dan kalimat propaganda ‘Airin Bukan Yang Lain’, menyebar di seantero wilayah Banten bahkan sampai ke pelosok. Hal demikian memancing publik untuk membincangkan pilkada Banten.
“Saya melihat kehadiran Airin di ruang-ruang publik dan kunjungannya ke berbagai desa telah membuat Pilgub Banten yang masih lama waktu pelaksanaannya menjadi perbincangan. Gerakan Airin juga telah membuat para bakal calon lain terpaksa ikut bergerak walau tidak semassif dirinya. Posisi Airin yang demikian itu telah membuatnya seolah figur incumbent, padahal nyatanya dia adalah pendatang baru di pilgub,” demikian ujarnya kepada media, Ahad (21/5).
Rachmayanti menyebut, data yang dimiliki lembaganya mencatat popularitas Airin telah lebih dari cukup untuk menjadi modalnya maju dalam kontestasi. Airin juga lebih disukai secara pribadi baik dari sisi penampilan, keramahan, kecerdasan dan kepedulian. Airin dipandang punya modal pengalaman dalam pemerintahan sebagai walikota dan publik mengetahui dirinya adalah tokoh partai tingkat nasional.
“Data menunjukan Airin disukai pemilih,” pungkasnya.
Sentimen: negatif (76.2%)