JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut seakan hukum tajam ke lawan dan tumpul ke kawan. PPP menilai pernyataan AHY tersebut tidak pas.

"Jika bagian dari pidato AHY dalam milad PKS tentang penegakan hukum yang seolah tajam kepada lawan dan tumpul kepada kawan itu terkait proses penegakan hukum dalam kasus dugaan korupssi yang melibatkan Menkominfo Johnny G Plate maka saya menilai bahwa bagian pidato itu tidak pas dan tidak mencerminkan keadaan empirik penegakan hukum terkait kasus korupsi," kata Waketum PPP, Arsul Sani kepada wartawan, (21/5).

Arsul menyebut ada tiga hal pidato itu dianggap tidak tepat. Arsul menyebut ada menteri dari partai koalisi juga pernah menghadapi proses hukum.

Bicara soal Cawapres Anies Baswedan, JK: Pak AHY Pasti Mempunyai Kemampuan Itu

"Selama masa pemerintahan Jokowi ini beberapa menteri lain dari partai kawan koalisi yang menghadapi proses hukum dalam kasus korupsi," sebutnya.

"Di periode Jokowi yang pertama ada Mensos yang sedang menjabat yakni Idrus Marhan yang diproses hukum. Kemudian pada tahun-tahun awal periode kedua Pak Jokowi, bahkwan dua menteri sekaligus terkena proses hukum kasus korupsi, yakni Mensos Juliari Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo," lanjutnya.

Arsul kemudian menyebut anggota DPR dari koalisi Jokowi dan juga Johnny G Plate yang merupakan partai koalisi pemerintahan.

"Pencapresan Anies Baswedan oleh NasDem tidak menjadikan NasDem adalah partai lawan politik," katanya.

Arsul menyinggung kasus korupsi yang terjadi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang belum tuntas.

"Menurut saya ada situasi sebaliknya dimana kasus-kasus korupsi yang terjadi di masa pemerintahan SBY malah belum tertuntaskan di periode pemerintahan sekarang. Contoh kasus korupsi bail-out Bank Century," kata Arsul.

Sebelumnya, AHY saat menyampaikan pidato dalam acara Milad PKS menyinggung soal penegakan hukum. AHY menyebut hukum tajam ke lawan tapi tumpul ke kawan.

"Banyak yang merasakan praktik penegakan hukum yang seolah tajam ke bawah, tumpul ke atas, tajam ke lawan, tumpul ke kawan," kata AHY saat memberikan sambutan dalam acara Milad PKS di Istora Senayan, Sabtu (20/5).