PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan mengaku tidak peduli dengan masa lalu orang-orang yang dulu tidak mendukungnya dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta pada 2017. Hal itu terungkap dalam video viral yang diunggah pada Jumat 19 Mei 2023.

Video yang diunggah akun Twitter @Dzoel**** itu diketahui sudah ditonton lebih dari 9.300 kali. Hingga kini, Sabtu 20 Mei 2023, video 2 menit 20 detik itu sudah mendapat 78 retweets, 7 quotes, dan 142 likes sejauh ini.

Diketahui Anies Baswedan mengungkap hal itu sebagai jawaban dari pertanyaan Sudjiwo Tedjo. Budayawan itu menanyakan apa yang akan disampaikan Anies kepada orang yang dulu sering menuduhnya politik identitas.

Baca Juga: Ratusan Simpul Relawan Gelar Pertemuan Besar di Jakarta 21 Mei 2023, Anies Baswedan Bakal Pidato Politik

“(Banyak) mengatakan yang nggak suka sama Anies Baswedan waktu pilihan gubernur DKI menggunakan politik identitas,” kata Sudjiwo.

Menurut pria yang juga aktor tersebut, politik identitas dianggapnya sebagai istilah yang membo***kan karena ia menganggap semua orang punya identitas.

“Tapi yang nggak suka Anies, harusnya bilang gimana?” ujarnya lagi.

Anies menyebut akan menjawab tuduhan politik identitas dengan kenyataan

Baca Juga: Proses Pemenangan Anies Baswedan Tetap Jalan Meski NasDem Diterpa Kasus Johnny G Plate

Menurut Anies Baswedan yang kini diusung NasDem sebagai calon presiden (Capres) tersebut, ia menjawab tuduhan politik identitas dengan kenyataan selama lima tahun memimpin DKI Jakarta.

“Apakah saya ketika mengelola Jakarta diskriminatif, apakah ketika saya mengelola Jakarta memberikan perlakuan yang tidak adil, apakah kemudian cenderung kepada satu dua kelompok tertentu atau semua dapat kesetaraan,” ujar pria 54 tahun itu.

Video viral pembelaan Anies Baswedan soal tuduhan politik identitas. Kolase foto Twitter @Dzoel****

Anies menyebut setelah lima tahun bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia mempertanyakan pihak yang selalu menyerangnya memakai isu politik identitas tersebut.

“Lihatlah kenyataan, kenyataannya udah kok, jadi kalau  misalnya dituduh dengan framing apapun juga, itu 2017 karena itu saya nggak pernah bantah, saya nggak pernah mengoreksi, kenapa? Saya cuman minta, ya Tuhan, beri saya umur panjang supaya lima tahun ini selesai,” tuturnya.

Baca Juga: Saat Johnny G Plate jadi Tersangka tapi Anies Baswedan Puji Surya Paloh: Kukuh Memegang Prinsip

Pria yang juga diusung PKS dan Demokrat sebagai Capres ini menyatakan akan menjawab semua tuduhan yang dilontarkan padanya di masa kampanye.

“(Saya menjabat di) Jakarta udah (selesai) tuh, apakah dugaan lima tahun lalu terbukti? Kalau nggak terbukti, batalin aja itu dugaannya, kita gunakan akal sehat. Lima tahun gimana Jakarta? Rasanya Jakarta tenang, tidak ada ketegangan, Jakarta damai suasananya, suasana guyub,” tutur Anies lagi.

“Saya sapa semuanya, komunikasi dengan semuanya, dari mulai yang sepemahaman sampai yang tidak sepemahaman, dan saya tidak peduli apa pikiran mereka di masa lalu, saya sering bilang begini, I’m not asking you to like me, I’m asking you to help Jakarta, saya tidak minta Anda menyukai saya, tapi saya minta Anda bantu (membangun) Jakarta),” katanya.***