SOLOPOS.COM - Gunung Everest. (Istimewa/wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Berwisata merupakan waktu yang tepat untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari yang melelahkan.

Kegiatan berwisata memberikan kesempatan mengeksplorasi keindahan alam dengan mengunjungi tempat-tempat yang jarang terjamah atau bahkan belum pernah didatangi sebelumnya.

PromosiKisah Aditya: Bisnis Merosot saat Pandemi, Bangkit Berkat Mitra Tokopedia

Beberapa mungkin dianggap ekstrem dan terlalu berbahaya untuk dikunjungi. Namun bagi pencinta hal ekstrem, justru menjadi tantangan baru untuk dieksplorasi.

Berikut beberapa tempat wisata paling ekstrem di dunia yang dilansir dari faroutmagazine.co.uk.

1. Death Valley, California

Dikenal sebagai salah satu tempat terpanas di dunia, Death Valley jelas merupakan lingkungan yang ekstrem untuk dikunjungi. Pada suhu terpanas pada tahun 1913, suhunya mencapai 56,6° C yang merupakan suhu terpanas yang pernah tercatat.

Dengan daratan yang hanya sedikit lebih kecil dari keseluruhan Irlandia Utara dan lembah-lembah sempit yang menghalangi sirkulasi udara, mudah untuk melihat mengapa tempat ini mendapat gelar “tempat terpanas di bumi”.

2. Oymyakon, Rusia

Dari tempat terpanas hingga terdingin di dunia. Kota kecil Rusia ini, Oymyakon, hanya berpenduduk 500 jiwa. Suhu musim dingin rata-ratanya sekitar -50° C yang dapat berdampak serius pada tubuh dan pegunungan yang dingin terbukti sama menakutkannya.

Singkatnya, mungkin tampak seperti tempat pelarian terakhir untuk mengunjungi Oymyakon dan menawarkan ruang untuk refleksi. Untuk sampai ke kota terdingin ini akan diperlukan jarak bermil-mil yang ditempuh namun sangat sepadan saat tiba di tujuan.

3. Salar de Uyuni, Bolivia

Dibentuk sekitar 40.000 tahun yang lalu, Salar de Uyuni digunakan oleh NASA untuk menentukan posisi satelitnya karena sangat datar. Dunia flamingo merah muda yang asing di pegunungan yang menjulang ini mungkin tampak seperti tanah yang terbatas pada saluran National Geographic, tetapi dengan tur bus yang beroperasi dari kota-kota terbesar di BoliviaBolivia.

Salar de Uyuni sekarang menjadi tujuan yang dapat dicapai. Seni kuno, yoga yang penuh perhatian, dan banyak aktivitas lain ditawarkan, tetapi semuanya hanya merupakan pujian bagi lanskap monolitik yang tidak seperti di mana pun di dunia.

4. Gunung Everest, Perbatasan China–Nepal

Kondisi yang keras membuat hewan dan tumbuhan tidak dapat bertahan hidup di sini. Untungnya, bagi mereka yang tidak mengklasifikasikan diri mereka sebagai pendaki gunung, basecamp masih merupakan pemandangan yang menakjubkan untuk dilihat tanpa banyak bahaya dan upaya yang melekat untuk mencoba mendaki puncak.

Sebagian besar perjalanan dari Kathmandu ke basecamp memakan waktu 11 hingga 14 hari. Dengan perjalanan itu sendiri membuktikan sebuah petualangan. Namun, ini adalah perjalanan tentang imbalan menatap titik tertinggi di dunia.

5. Gunung Kilauea, Hawaii

Dikenal sebagai gunung berapi paling aktif di bumi, Kilauea adalah gunung berapi perisai yang biasanya berbentuk lebih luas, tetapi tidak kalah dramatis dari pemandangan yang biasanya kita bayangkan saat memikirkan teman-teman kita yang bernapas api.

Gemuruhnya tidak mematikan seperti gunung berapi lain dari seluruh dunia. Sebagai gunung berapi perisai, itu berarti lavanya relatif cair dan tidak mudah menguap. Jadi, meski paling aktif, tidak berisiko seperti stratovolcano yang mematikan.