Reporter: Afdal Namakule |  

Editor: Afdal Namakule |  

Jumat 19-05-2023,13:39 WIB

Dosen Komunikasi Fisip UI Ade Armando.-Screenshot YouTube/CokroTV-

Ade Armando Bilang Tidak Semua Babi Haram, Ketua MUI Respon Begini... 

POLITIKUS Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando mengatakan, tidak semua babi itu haram. 

Dia menyebut, salah satu yang menyebut babi haram itu karena ada kata khinzir dalam Alquran. Padahal menuruntya, kata khinzir itu bisa diperdebatkan.

"Menyamakan khinzir dengan babi ternak adalah hasil interpretasi yang bisa diperdebatkan. Karena itu jika babi diharamkan, tidak otomatis babi ternak pun diharamkan," kata Ade Armando melalui potongan video Chanel YouTube Cokro TV, dilansir pada Jumat 19 Mei 2023.

Menurut Ade Armando, tidak semua umat Islam percaya bahwa babi itu haram. Sebab menurutnya, kata khinzir yang ada dalam Alquran adalah hewan liar yang hidup di padang pasir.

“Khinzir itu tidak sama dengan babi ternak yang dijadikan makanan saat ini. Khinzir adalah hewan liar, yang hidup di gurun Arab di masa Nabi Muhammad hidup dulu,” terangnya.

Namun demikian, Ade Armando mengaku tidak makan babi dan tidak bermaksud untuk mempromosi makanan babi.

BACA JUGA:Gabung PSI dan Berniat Caleg DPR RI, Ade Armando Pensiun dari ASN

BACA JUGA:Kasus Ade Armando Sebut Aremania Preman Berlanjut, Permohonan Mediasi Ditolak Pelapor

"Tolong dicatat, saya tidak sedang mempromosikan makan babi, ya. Saya tidak makan babi. Tapi, ingin saya tekankan, melarang makan babi di saat ini adalah hasil interpretasi juga, dan kalau ada Muslim yang percaya babi ternak itu halal, itu adalah hak sepenuhnya dia," katanya.

Pernyataan Ade Armando ini kemudian dibantah oleh Ketua MUI KH Cholil Nafis. Menurutnya, kata khinzir dalam Alquran Al-Maidah ayat 3 itu adalah babi.

"Babi (khinzir) diharamkan karena dilarang Allah dalam Al Quran QA Al-Maidah ayat 3," katanya. 

KH Cholil mengatakan, ada hikmah dibalik Allah melarang makan babi, yakni karena daging babi dapat menularkan penyakit. Selain itu, sebagi umat Islam wajib menaati larangan-larangan Allah.

"Hikmah karena menghindari bahaya pada diri sendiri yaitu, daging babi dapat menularkan penyakit. Semua daging babi, baik ternak maupun hutan haram dimakan karena perintah Allah. Bukan karena membahayakan yang lain,'' kata Kyai Cholil.

Tentang Penulis

Saya jurnalis media online sejak tahun 2016. Saya bergabung dengan fin pada tahun 2018 hingga saat ini dan menjadi redaktur News, Politik dan Lifestyle. Saya juga sering menulis untuk kanal teknologi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: