PIKIRAN RAKYAT - Ibu dan anak terjatuh dari motor yang mereka kendarai di Jalan Raya Cikarang-Sukatani, Kampung Blokang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya, sang anak berinisial QA (12) tewas terlindas bus TNI.

"QA meninggal di lokasi kejadian (TKP) dan ibunya A mengalami luka, sudah dibawa ke Rumah Sakit Cenka," kata Wakasat Lantas Polres Bekasi AKP Ilham dalam siaran persnya, Rabu, 17 Mei 2023.

Dia menuturkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa, 16 Mei 2023. Pada saat itu, motor dengan Nopol B 3284 KYG yang dikemudikan A hendak menyalip sepeda motor dengan nopol B 6547 FVK di depannya yang bermuatan gerobak bubur.

Akan tetapi, sepeda motor A menyenggol bagian gerobak bubur sebelah kanan, yang menyebabkan A hilang kendali. QA pun meninggal dunia setelah terlindas ban bagian belakang sebelah kiri dari kendaraan bus dinas TNI itu.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kecelakaan di Cijantung, Anak Polisi Terancam Hukuman Penjara Lima Tahun

"Korban A jatuh ke sebelah kiri, sedangkan QA ke kanan. Saat bersamaan melintas bus TNI," ucap Ilham.

Satlantas Polres Metro Bekasi mencatat angka kecelakaan di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan pada 2023. Pada 2021, kasus kecelakaan di Kabupaten Bekasi berada pada angka 8.294 kasus.

Sementara pada 2022, angka kecelakaan naik 20,9 persen menjadi 10.482 kasus. Operasi Keselamatan Jaya pun dinilai menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kecelakaan itu kian bertambah.

“Kita menggelar operasi kepolisian mandiri, Operasi Keselamatan Jaya 2023, yang berlangsung sampai 20 Februari 2023,” kata Wakil Kapolres Metro Bekasi AKBP Erick Frendiz, Selasa, 7 Februari 2023.

Dia menjelaskan dalam operasi tersebut, titik berat anggota polisi berada pada imbauan atau persuasif. Meski begitu, tindakan preventif dan pelanggaran juga turut dilakukan apabila pengendara terbukti melanggar.

Baca Juga: Viral Detik-detik Kecelakaan Bus Jatuh ke Sungai di Guci Tegal, 1 Orang Tewas

“Dan kita juga penindakan pelanggaran lalu lintas dengan ETLE statis dan mobile,” ucap Erick Frendiz.

ETLE statis di Kabupaten Bekasi terletak di Jalan RE Martadinata, tepatnya di simpang SGC. Sementara untuk ETLE mobile dilakukan dengan cara memfoto dengan kamera yang ada pada mobil patroli polisi.

Sementara di Kota Bekasi, angka kecelakaan lalu lintas meningkat pada tahun 2022 lalu yaitu sebesar 20,9 persen. Oleh karena itu, Polres Metro Bekasi Kota menggelar Operasi Keselamatan Jaya untuk mengimbau pengendara sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan.

"Sasaran operasi hari ini adalah melihat latar belakang tingginya angka kecelakaan lalu-lintas dan budaya tertib lalulintas masyarakat maka pelanggaran ini cukup banyak, angka kecelakaan tahun 2022 dibandingkan 2021 ini meningkat 20,9 persen," tutur Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra, Selasa, 7 Februari 2023.

Dia mengungkapkan, adapun penyebab kecelakaan yang paling banyak terjadi dikarenakan oleh pelanggaran atau human error. "Penyebab kecelakaan lalulintas paling dominan adalah pelanggaran, atau human error," ujar Rama Samtama Putra.***