Mahfud Md sebut target pembagunan Tower BTS 4G Kominfo berjumlah 4.800, namun realisasinya hanya 985 tower dan tidak bisa digunakan.

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Menteri Koordinator bidang Poltik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara terkait nasib proyek pembangunan Tower BTS 4G usai Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Mahfud Md menyebut ada 985 tower yang mangkrak berdasarkan pemeriksaan satelit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Tiang itu dilihat oleh satelit oleh BPKP. Kan hanya ada 985 itu pun semua yang dijadikan sampel tak ada, hanya barang-barang mati. Mangkrak dan belum ada barangnya," ujar Mahfud Md kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/5/2023).

Klaim Koalisi Perubahan Solid Meski Ada Kasus Johnny G Plate, Anies Baswedan: Tidak Ada Perlambatan

Mahfud mengatakan bahwa proyek pembangunan Tower BTS 4G Kominfo  memiliki anggaran Rp 28 triliun yang rencananya dimulai tahun 2020 hingga 2024. Namun, ia menyebut menara BTS tersebut tidak kunjung dibangun hingga akhir tahun 2021.

"Lalu diperpanjang sampai Maret (2023)," ujar Mahfud.

Ia menjelaskan bahwa target pembagunan Tower BTS 4G Kominfo berjumlah 4.800. Namun realisasinya hanya 985 tower dan tidak bisa digunakan.

"Kemudian semula dihitung kerugian oleh kejaksaan sekitar satu koma sekian triliun, tapi oleh BPKP turun tangan, diperiksa itu ternyata mulai dari perencanaan, penunjukan konsultan, penunjukan barang, mark-up dan sebagainya itu lah itu yang kemudian dijadikan alasan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk berpikir positif terkait kasus yang tengah dihadapi Menkominfo Johnny G Plate. Ia berharap kasus tersebut tidak memiliki kaitan dengan politisasi hukum.

"Mari kita berpikir positif saja ini tidak mengarah ke partai, tapi tindak pidana dugaan tindak pidana korupsi yang nanti bisa dinilai secara terbuka di pengadilan," pungkasnya.